logo Kompas.id
RisetMembuka Ruang Penerimaan...
Iklan

Membuka Ruang Penerimaan Transpuan

Sebagai kelompok yang dianggap berbeda dengan masyarakat pada umumnya, transpuan harus hidup berdampingan dengan stigma dan penerimaan yang beragam.

Oleh
Agustina Purwanti
· 5 menit baca
Mami Yuli (paling kiri), Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia (FKWI), saat bersama beberapa transpuan lansia, Minggu (24/7/2022).
SONYA HELLEN SINOMBOR

Mami Yuli (paling kiri), Ketua Forum Komunikasi Waria Indonesia (FKWI), saat bersama beberapa transpuan lansia, Minggu (24/7/2022).

Keberadaan transpuan yang dinilai berbeda dari masyarakat pada umumnya menghadirkan ragam penerimaan di kalangan masyarakat. Alih-alih menerima, stigma hingga diskriminasi justru sering dialamatkan kepada kelompok marginal yang juga disebut waria itu.

Tindakan tersebut tak lepas dari masih beredarnya narasi bahwa transpuan adalah aib dan kelompok menyimpang yang dapat mendatangkan malapetaka. Hal tersebut tergambar dari hasil jajak pendapat Kompas pada 5-7 Juli 2022.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000