logo Kompas.id
RisetHaruskah Pekerja Kembali ”Work...
Iklan

Haruskah Pekerja Kembali ”Work from Office”?

Pola kerja yang mengharuskan datang di kantor sudah tidak relevan lagi dilakukan di tengah perubahan budaya kerja saat pandemi Covid-19 melanda. Bekerja bisa dilakukan di mana saja, termasuk dari rumah.

Oleh
Arita Nugraheni
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P-gO-d9-uM1-77k9RlCK84uXc58=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FFILES-BRITAIN-HEALTH-VIRUS-WOMEN-LABOUR_89972114_1602288745.jpg
AFP/OLI SCARFF

Leo (kanan) yang berusia enam tahun dan saudara lelakinya yang berusia tiga tahun, Espen, menyelesaikan kegiatan homeschooling dari situs web pembelajaran online sekolah mereka. Ibunya, Moira, seorang pegawai dewan regional, tengah bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 di wilayah Marsden, dekat Huddersfield, Inggris utara, 15 Mei 2020.

Selama pandemi, masyarakat pekerja menjadi pengamat sekaligus pelaku dari eksperimen sistem kerja jarak jauh (remote working). Di tengah pengendalian Covid-19 yang semakin baik, preferensi bekerja dari rumah perlu dipertimbangkan berlandaskan pada produktivitas yang menguntungkan pekerja sekaligus pemberi kerja.

Survei dari perusahaan pengembangan karier Jobstreet, Boston Consulting Group, dan The Network menunjukkan, 68 persen responden menginginkan pola kerja kombinasi work from home (WFH) dan work from office (WFO).

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000