logo Kompas.id
RisetMungkinkah Papua Barat...
Iklan

Mungkinkah Papua Barat Mengejar DKI Jakarta?

Papua Barat menjadi provinsi dengan skor indeks demokrasi terendah. Selisih skornya terpaut jauh dengan DKI Jakarta. Apakah Papua Barat dapat mengatasi ketertinggalannya membangun kualitas demokrasi?

Oleh
Bestian Nainggolan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eRExo-t_Va7PyVQAL67g8GOMNPs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FAksi-Unjuk-Rasa-Karyawan-dan-Pengusaha-Hiburan_90587525_1595345620.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Aksi massa yang tergabung dalam Aliansi Karyawan Hiburan dan Pengusaha Hiburan menggelar aksi damai di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat (21/7/2020). Mereka menuntut Pemprov DKI Jakarta membuka tempat hiburan malam dalam masa pembatasan sosial berskala besar transisi.

Kehidupan berdemokrasi yang terbangun di negeri ini tampaknya sudah sedemikian senjang. Lima tahun terakhir, selisih skor demokrasi tertinggi yang dicapai DKI Jakarta dengan terendah di Papua Barat semakin berjarak.

Dengan mengacu pada hasil Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi demokrasi di negeri ini tergolong ”sedang”. Skor indeks nasional tahun 2020 sebesar 73,66. Sebenarnya, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, telah terjadi penurunan skor capaian, kendati dalam kategori kualitas demokrasi masih dalam kategori yang tetap sedang.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000