logo Kompas.id
RisetBahaya Penurunan Imunisasi di ...
Iklan

Bahaya Penurunan Imunisasi di Tengah Pandemi Covid-19

Mengingat besaran manfaatnya, imunisasi rutin bagi anak harus tetap terlaksana. Di masa pandemi seperti saat ini, beragam kendala yang ada harus segera diantisipasi agar program imunisasi dapat terus dilakukan.

Oleh
Agustina Purwanti
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KSo9ucDNfn5tXYDuPRmwSi4B4e0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F6580e791-8372-4ef1-b2d8-cad76d91dd13_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Petugas Puskesmas Kecamatan Selo menyuntikkan vaksin difteri tetanus kepada murid kelas 1 di SD Negeri 1 Klakah, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020). Penyuntikan vaksin tersebut untuk meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit difteri dan tetanus.

Imunisasi rutin bagi anak harus dipastikan tetap terlaksana meski mengalami banyak kendala di tengah pandemi. Penundaan dan rendahnya cakupan imunisasi berpotensi mengancam masa depan anak itu sendiri.

Bulan Agustus biasanya identik dengan imunisasi untuk siswa melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). BIAS merupakan agenda imunisasi rutin oleh pemerintah yang diadakan dua kali dalam setahun secara serentak di seluruh Indonesia. Bulan Agustus untuk imunisasi Campak dan HPV, sementara bulan November untuk imunisasi DT (Difteri dan tetanus) dan Td (lanjutan imunisasi DT).

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000