logo Kompas.id
RisetPPKM Darurat dan Harapan Semu
Iklan

PPKM Darurat dan Harapan Semu

Situasi pandemi yang masih tak terkendali menyebabkan masyarakat menaruh harapan besar pada kebijakan PPKM darurat. Sayangnya, dampak kebijakan tersebut masih minim dalam menahan laju penularan Covid-19.

Oleh
RANGGA EKA SAKTI/Litbang Kompas
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TbaTltOQ7i9MksPfopu2UStq2oA=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fb8ec0586-8c25-430b-9a37-8f3609395b14_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pagar besi digunakan untuk menutup ruas di Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor, Sabtu (24/7/2021) malam. Sejumlah ruas jalan di jalur sistem satu arah di Kota Bogor ditutup sementara bagi kendaraan yang melintas. Penutupan yang dilakukan mulai pukul 21.00 hingga 24.00 ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas warga terkait PPKM darurat di Kota Bogor.

Hampir empat minggu Indonesia melewati masa pembatasan sosial yang kali ini dinamakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat. Berbeda dengan PPKM mikro sebelumnya, kali ini standar pengetatan mobilitas sosial cenderung terasa lebih ketat daripada pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB sebelumnya.

Banyaknya penyekatan jalan serta pembubaran pedagang kaki lima membuat kebijakan ini tampak nyata di lapangan.

Editor:
Madina Nusrat, Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000