logo Kompas.id
RisetUrgensi Penguatan Industri...
Iklan

Urgensi Penguatan Industri Hulu Migas (Bagian Kedua)

Industri energi berkontribusi langsung bagi perekonomian nasional sekaligus menjadi sumber pendapatan negara, terutama terhadap PDB nasional dan besarnya penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari sektor migas.

Oleh
Budiawan Sidik A
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J8PZFTsQl5mgsS-w8WfO2RdvfHc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F5c63ae21-b727-491c-a030-11fef70da5a1_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja mengecek tangki produksi minyak mentah di Stasiun Pengumpul PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field. Dari stasiun pengumpul tersebut, sekitar 44 barel setara minyak per hari dikirim ke unit pengolahan minyak di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar.

Industri energi memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Secara makro, kontribusinya dapat dilihat terhadap PDB nasional dan pada besarnya penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari sektor sumber daya alam migas. Praktis, industri energi berkontribusi langsung bagi perekonomian nasional sekaligus menjadi sumber pendapatan negara.

Sepanjang 2015-2020, kontribusi sektor pertambangan migas (hulu) rata-rata memberikan konstribusi bagi PDB nasional hampir mencapai Rp 400 triliun per tahun atau “hanya” setara sekitar 2,85 persen per tahun.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000