logo Kompas.id
RisetPersoalan Kronis Otonomi...
Iklan

Persoalan Kronis Otonomi Daerah

Kemampuan daerah pemekaran menghasilkan pendapatan asli daerah masih rendah. Sementara ketergantungan terhadap dana dari pusat masih tinggi. Dalam kondisi tersebut, korupsi marak terjadi.

Oleh
Gianie
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JFJOlHyD4r8oA0vzNiP07aMzAn0=/1024x721/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210129-Opini-6_agenda-otonomi-daerah_1611932487.jpg

Setelah dua dekade otonomi daerah berjalan, kemampuan ekonomi daerah baru hasil pemekaran untuk membiayai sendiri pembangunan di daerahnya masih terbatas.  Kemampuan menghasilkan pendapatan asli daerah masih rendah. Sementara ketergantungan terhadap dana dari pusat masih tinggi. Dalam kondisi tersebut, korupsi marak terjadi.

Seiring dengan pelimpahan kewenangan kekuasaan ke daerah, pemerintah pusat juga melakukan perbantuan keuangan bagi pemerintah daerah otonom baru atau DOB melalui transfer dana ke daerah.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000