logo Kompas.id
RisetRindu Makanan Kampung Tak...
Iklan

Rindu Makanan Kampung Tak Perlu Pulang Kampung

Larangan mudik tidak menghambat untuk menikmati kuliner kampung halaman. Melalui jasa ekspedisi, makanan khas Lebaran bisa menjadi obat rindu kampung halaman. Bisnis makanan dan minuman juga menggerakkan perekonomian.

Oleh
MB Dewi Pancawati
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u8rO34a6ue9sd8n8GwzIdobHrvg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F473681af-5f3a-4ad9-978d-c41e855c4884_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Penjual merangkai janur menjadi anyaman untuk ketupat di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (9/5/2021).

Lebaran didorong bisa menjadi momentum untuk meningkatkan konsumsi masyarakat agar ekonomi semakin tumbuh, terutama saat pandemi ini. Di tengah kebijakan larangan mudik, menjamurnya bisnis makanan dan peningkatan layanan jasa pengiriman membuat kerinduan pada makanan kampung halaman bisa terobati tanpa harus pulang kampung.

Lebaran tanpa mencicipi makanan khas kampung halaman rasanya kurang afdal. Selain bersilaturahmi dengan keluarga, tujuan lain masyarakat berbondong-bondong melakukan tradisi mudik Lebaran ialah untuk berwisata kuliner, memuaskan kerinduan akan makanan khas daerah yang tidak dijumpai di perantauan. Namun, larangan mudik pada Idul Fitri 1442 Hijriah yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19 memupuskan kerinduan tersebut.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000