logo Kompas.id
RisetGerakan “Mute” Massal dan...
Iklan

Gerakan “Mute” Massal dan Fenomena Sosial Sepak Bola Indonesia

Tagar #gerakanmutemassal menjadi simbol ”perlawanan” sekaligus rasa ketidakpuasan pendukung sepak bola terhadap komentator pertandingan. Gerakan ini juga reaksi atas larangan menonton pertandingan bola di lapangan.

Oleh
Dedy Afrianto
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uH7PvmWdy0VRtenhF23Esj1sNuM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F1_1604467149.jpg
AFP/CARLOS COSTA

Kursi kosong di tribune penonton sebelum pertandingan sepak bola grup C Liga Champions antara FC Porto dan Olympique Marseille dimulai di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB. Pertandingan dimainkan tanpa kehadiran penonton karena pandemi Covid-19.

Dalam laga Piala Menpora 2021, warganet ramai-ramai menyuarakan tagar #gerakanmutemassal sebagai sintesa atas kegelisahan terhadap literasi dan informasi yang disampaikan oleh komentator pertandingan. Kegelisahan ini dapat dipahami sebagai sebuah fenomena sosial yang bisa saja merambat sebagai gelombang perubahan sudut pandang suporter sepak bola Indonesia.

Dunia sepak bola Indonesia sejatinya tengah berada dalam euforia di tengah perhelatan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) 2021. Setelah mengalami mati suri selama satu tahun, inilah kesempatan pertama bagi klub Liga 1 untuk kembali merasakan iklim kompetisi.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000