logo Kompas.id
RisetLebih Dari Dua Calon Presiden,...
Iklan

Lebih Dari Dua Calon Presiden, Lebih Baik

Jumlah calon presiden sebaiknya lebih dari dua. Pilihan ini untuk mengurangi tensi polarisasi politik yang memanas, bahkan melahirkan pembelahan politik yang menguras energi. Lebih banyak calon presiden lebih baik.

Oleh
Yohan Wahyu
· 6 menit baca

Pemilihan presiden 2014 dan 2019 membuktikan bahwa hadirnya dua pasangan calon presiden telah melahirkan polarisasi politik yang kuat antara pendukung kedua sosok calon presiden. Polarisasi ini bahkan tidak menurun tensinya setelah kontestasi pemilihan presiden berakhir.

https://cdn-assetd.kompas.id/DJGDo_aXX6NwjjuOLAHFo0tP_Zs=/1024x743/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20141017NUT11.JPG_1563103287.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan presiden terpilih, Joko Widodo, saling berjabat tangan seusai bertemu di rumah orangtua Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2019).

Memberi peluang munculnya lebih dari dua pasangan calon presiden pada 2024 nanti bisa menjadi solusi untuk meredakan ketegangan dari polarisasi politik tersebut.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000