logo Kompas.id
RisetAkar Masalah Anak Pekerja...
Iklan

Akar Masalah Anak Pekerja Migran yang Terlantar

Persoalan anak pekerja migran yang terlantar dapat diatasi dengan meminimalisir jumlah orang tua yang memilih bekerja di negara lain.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/54a3ryQaP8NifhgC1EFCkEhE7BM=/1024x686/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_23308897_98_0.jpeg
Kompas

Sejumlah anak di Dukuh Temukerep, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang sebagian di antaranya merupakan anak-anak pekerja migran, sedang bermain di halaman rumah mereka, Selasa (10/5/2016). Daerah-daerah yang menjadi kantong pekerja migran di Kabupaten Brebes rawan kekerasan anak karena kurang pengawasan terhadap mereka.

Anak pekerja migran rentan ditelantarkan oleh orang tuanya yang mengadu nasib di negara lain. Penanganan komprehensif dari pemerintah diperlukan dengan mempertimbangkan akar masalah keberadaan pekerja migran.

Indonesia menempati urutan kedua di Asia Tenggara sebagai negara terbanyak pengirim pekerja migran. Berdasarkan data Bank Indonesia dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, jumlah pekerja migran Indonesia di 2020 mencapai 3,19 juta orang. Banyaknya jumlah tenaga kerja migran ini memberikan efek domino munculnya permasalahan lain, yakni anak pekerja migran yang terlantar.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000