logo Kompas.id
RisetMemantau Perubahan Puncak dari...
Iklan

Memantau Perubahan Puncak dari Mata Elang

Citra satelit di kawasan Megamendung dan Cisarua memperlihatkan, dibandingkan dengan tahun 2012, sedikitnya ada sekitar 170 hektar lahan terbangun baru di tahun 2020 atau tambahan 10 persen.

Oleh
Albertus Krisna
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mgD8ZGRbtLUfvrf-91PzttVzhSg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F3ee62dee-7ef8-419a-a512-3db492268b0c_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kepadatan pemukiman penduduk di bantaran Sungai Ciliwung di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/2/2021). Lahan terbangun di sekitar DAS Ciliwung Hulu ini membuat daya dukung lingkungan di sekitar aliran Sungai Ciliwung semakin berkurang.

Kawasan Puncak di Bogor yang banyak diminati masyarakat terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Alamnya yang asri dan udaranya yang sejuk menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pengunjung, utamanya wisatawan yang datang dari daerah-daerah di sekitarnya.

Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur menyatakan wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategis Nasional.

Editor:
totosuryaningtyas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000