logo Kompas.id
RisetBertahan Hidup di Kawasan...
Iklan

Bertahan Hidup di Kawasan Rawan Erupsi Gunung Api

Memiliki tingkat kerawanan letusan gunung api, menuntut masyarakat Indonesia untuk memiliki kapasitas adaptasi bencana yang memadai.

Oleh
Yoesep Budianto
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/di95zIIIEDxAifCsOsWIhyYo2Jo=/1024x691/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201129kor9-ile-lewotolok-lembata_1606646426.jpg
DOKUMEN HUMAS PEMDA LEMBATA.

Gunung Ile Lewotolok atau Ile Ape di Lembata, NTT mengeluarkan abu vulkanik, Minggu (29/11/2020) pukul 05.57 Wita. Dokumen Humas Lembata.

Di luar Gunung Sinabung yang sudah kerap bergejolak, ada tiga gunung api yang juga menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sepanjang 2020. Ketiganya adalah Gunung Ile Lewotolok, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru. Tercatat total lebih dari 10.000 jiwa mengungsi akibat peningkatan status ketiga gunung. Upaya mitigasi dan adaptasi menjadi pertaruhan keberhasilan menekan dampak erupsi.

Aktivitas vulkanik tiga gunung meningkat di tahun 2020. Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Lembata, NTT, meletus pada Minggu (29/11/2020) pukul 09.00 WITA. Saat erupsi, muncul gempa tektonik sebanyak enam kali, kemudian keluar kolom abu setinggi 500 meter dari puncak gunung. Radius yang harus dihindari dari puncak gunung mencapai 4 kilometer.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000