logo Kompas.id
RisetDunia Mencegah Perkawinan Anak...
Iklan

Dunia Mencegah Perkawinan Anak di Masa Pandemi

Kemiskinan akibat pandemi Covid-19 membuat anak perempuan dihadapkan pada posisi untuk menikah dini guna mengatasi problem keuangan keluarga.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6GJgnlk5NdFxq0j-iSm91o2pvNg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200205_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1580908059.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Aktivis melakukan aksi damai Gerakan bersama Stop Perkawinan Anak di Jawa Timur di Jalan Darmo, Surabaya, Jawa Timur, November 2017.

Pandemi Covid-19 membawa risiko peningkatan anak menikah dini di dunia. Sekalipun menghadapi tantangan berat, target pengurangan perkawinan anak dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan harus tetap menjadi prioritas.

Pandemi Covid-19 bukan hanya membawa dampak meninggalnya 1,34 juta penduduk dunia dan kelesuan perekonomian global, tetapi juga berpengaruh pada meningkatnya perkawinan anak. Laporan ”The Global Girlhood Report 2020” oleh Save the Children menunjukkan ada dampak sosial pandemi bagi tumbuh kembang anak berupa perkawinan usia muda.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000