logo Kompas.id
Riset”Mencium” Parfum Orang...
Iklan

”Mencium” Parfum Orang Indonesia

Orang mau berupaya keras untuk mendapatkan wewangian terbaik yang sesuai dengan bau alami tubuhnya. Produsen parfum lantas berlomba-lomba untuk menemukan wangi baru sekaligus bercita rasa ”mahal”.

Oleh
Arita Nugraheni
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3bb5JIhCzcLG91Yi6Ef0aGufB2A=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201026AIN_Ficer-Epaper-yang-muda-yang-pengusaha-1_1603649758.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Sabrina Khairunnisa (24), manajer parfum Neelam, memperlihatkan produk tersebut, 25 Oktober 2020, di Banda Aceh. Parfum ini diracik menggunakan minyak nilam dan esensial bunga lokal Aceh.

Scents are surer than sounds or sights to make your heart-strings crack. (Rudyard Kipling)

Jajak pendapat terbaru Litbang Kompas menemukan bahwa mayoritas publik menggunakan parfum. Produk wewangian ini tidak hanya diaplikasikan ketika akan bertemu orang lain, tetapi juga untuk memberikan rasa senang kepada diri sendiri.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000