logo Kompas.id
RisetPecah Kongsi di Wilayah...
Iklan

Pecah Kongsi di Wilayah Tambang

Terungkapnya dugaan korupsi tambang oleh kepala daerah menjadi ironi kesejahteraan bagi Konawe Utara yang kaya akan sumber daya alam. Hasil bumi dan tambang belum maksimal memberikan manfaat kemakmuran bagi warganya.

Oleh
Andreas Yoga Prasetyo
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nv_vPVee3o7wxkhLrWVXVVJUriA=/1024x461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FWhatsApp-Image-2020-07-11-at-8.35.23-AM_1594448434.jpeg
DOKUMENTASI DESA TAMBAKUA

Banjir bercampur lumpur menerjang Desa Tambakua, Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, 11 Juli 2020.

Pembangunan berwawasan lingkungan dan transparansi pengelolaan sumber daya alam menjadi tantangan kepemimpinan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Wilayah kaya nikel ini kini menghadapi ancaman bencana ekologis akibat kegiatan tambang dan pembukaan lahan sawit.

Konawe Utara dikenal sebagai wilayah kaya potensi sumber daya alam pertambangan, terutama nikel. Kabupaten di Sulawesi Tenggara ini juga memiliki lahan subur untuk perkebunan dan pertanian. Dari 500.339 hektar luas wilayahnya, lahan perkebunan menjadi yang terbesar, seluas 143.224 hektar. Komoditas yang banyak dikembangkan meliputi ubi, jagung, dan kelapa.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000