logo Kompas.id
RisetMembangun Kawasan Wisata Tanpa...
Iklan

Membangun Kawasan Wisata Tanpa Merusak

Pembangunan lokasi wisata harus mengedepankan keselamatan lingkungan. Mempertemukan kepentingan wisata dengan aspirasi masyarakat setempat menjadi solusi agar sektor wisata memiliki nilai ekonomi dan sosial,

Oleh
Susanti Agustina S
· 6 menit baca

Penolakan terhadap pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional  mencuat di jagat maya. Twitter diramaikan oleh tagar-tagar penolakan menyusul adanya rencana pembangunan kawasan wisata di Pulau Rinca yang dikhawatirkan akan merusak habitat komodo.

https://cdn-assetd.kompas.id/4uZiv8NW8SVeeY5yEfyurvWABI8=/1024x900/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201026korb-komodo-hadang-truk_1603708836.jpg
DOKUMEN PEKERJA PROYEK PULAU RINCA.

Seekor komodo menghalangi sebuah truk pengangkut tiang pancang di Loh Buaya, Pulau Rinca, Sabtu (24/10/2020). Sesuai kepercayaan masyarakat adat Manggarai, komodo tidak suka adanya pembangunan betonisasi dan seminisasi di pulau itu.

Namun, penolakan terhadap rencana pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional ternyata sudah banyak muncul jauh sebelumnya. Kehati-hatian dalam pembangunan maupun pengelolaan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) serta dukungan sumber daya manusia setempat akan sangat menentukan keberlangsungan lingkungan wisata di masa mendatang.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000