logo Kompas.id
RisetKoalisi Gemuk dan Dominasi...
Iklan

Koalisi Gemuk dan Dominasi Petahana di Pilkada Medan

Di tengah ketatnya persaingan, minimnya antusiasme masyarakat Medan pada penyelenggaraan pilkada dapat menjadi batu sandungan untuk memperoleh raihan suara bagi setiap pasangan calon.

Oleh
Dedy Afrianto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B_FKoBEj-_5Bhm1YSMJXgRMxcNs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200921133451_IMG_2276_1600693265.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Warga melintas di depan becak dengan poster sosialisasi bakal calon wali kota Medan, Sumatera Utara, 21 September 2020.

Untuk pertama kali dalam penyelenggaraan pilkada di Medan, Sumatera Utara, petahana dan koalisi gemuk berada pada dua kutub yang berbeda. Kondisi ini menambah sengit kontestasi di tengah bayang-bayang partisipasi pemilih yang rendah.

Pemilihan kepala daerah di Medan tahun ini akan berlangsung ketat karena dua faktor utama, yakni kehadiran dua figur Nasution yang jamak dikenal publik serta pergeseran peta politik yang cukup masif. Kondisi ini menjadikan Medan sebagai arena persaingan terbuka bagi setiap pasangan calon.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000