logo Kompas.id
RisetDinamika Konfigurasi Koalisi...
Iklan

Dinamika Konfigurasi Koalisi di Pilkada 2020

Kelenturan koalisi partai di daerah tak terlepas dari dinamika politik yang berbeda di setiap daerah. Namun, koalisi yang dibangun semestinya berpegang pada pilihan sikap partai secara konsisten.

Oleh
Eren Marsyukrilla
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U2GyqI2I8rrwmalO29H4YguE3UM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F02e971c1-dab4-4ec0-baa6-5a743ea058e6_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana (kiri) dan Difriadi, memberi keterangan pers seusai mengikuti rapat pleno terbuka pengundian nomor urut yang diadakan KPU Kalsel di Banjarmasin, Kamis (24/9/2020). Pasangan ini diusung Partai Gerindra, Demokrat, dan PPP.

Pola koalisi pada Pilkada 2020 semakin berwarna. Koalisi yang ditunjukkan PDI-P, Gerindra, ataupun PKS untuk mendukung pasangan calon di pilkada begitu dinamis di banyak daerah pemilihan. Kondisi tersebut tak lepas dari pergeseran konfigurasi koalisi partai di tingkat nasional.

Dinamika politik seusai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 cukup menggeser pola koalisi kekuatan partai politik. Bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan yang dipimpin kader partai pemenang PDI-P membelokkan arah peta politik.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000