logo Kompas.id
RisetSejarah Teknologi di Balap...
Iklan

Sejarah Teknologi di Balap Sepeda Tour de France

Teknologi dilarang untuk digunakan dalam Tour de France pada masa sebelum tahun 1936. Namun, seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi boleh digunakan untuk membantu para peserta ajang balap sepeda prestisius itu.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Khi-GWdMsxfBTC9KMkH6rdDB0rQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F000_8PU3M2_1600101535.jpg
AFP/MARCO BERTORELLO

Pebalap tim Jumbo, Primoz Roglic asal Slovenia (kanan) dan rekan-rekan setimnya melaju pada etape ke-14 sepanjang 197 km antara Clermont-Ferrand dan Lyon, Perancis, dalam ajang balap sepeda Tour de France, Sabtu (12/9/2020).

Saat ini, Tour de France tidak hanya menjadi ajang ketangguhan atlet balap sepeda kelas dunia. Teknologi alat bantu di sepeda pun turut termutakhirkan. Padahal, sebelum tahun 1936, teknologi justru dilarang untuk digunakan di ajang balapan ini.

Tahun ini, Tour de France berlangsung dari 29 Agustus hingga 20 September 2020. Dikurangi 2 hari istirahat, maka lomba akan berlangsung selama 21 hari. Total lintasan lomba pada edisi ke-107 tahun 2020 ini sejauh 3.484 kilometer yang dibagi menjadi 20 etape. Rerata panjang lintasan tiap etape kurang dari 200 kilometer.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000