logo Kompas.id
RisetMenanti Konsolidasi Riset...
Iklan

Menanti Konsolidasi Riset Indonesia

Hasil riset dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan dikeluhkan tak relevan dengan kebutuhan. Hasil riset pun belum dapat terwujud menjadi hasil manufaktur di tahapan industrial atau sebagai inovasi kebijakan.

Oleh
Toto Suryaningtyas
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TcczZrTKqU3P8slKXU8BJ-wqejo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190702HAS3_1562061055.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) memasang purwa rupa turbin angin di Laboratorium Pusat Penelitian Fisika LIPI Puspitek, Tangerang Selatan, Banten, 2 Juli 2019. Purwa rupa turbin angin hasil kerja sama dengan A Wing Jepang ini diklaim lebih awet.

Presiden Joko Widodo menantang dunia riset dan pengembangan di Indonesia agar memecahkan berbagai persoalan bangsa sekaligus ”menerbangkan” Indonesia menjadi negara maju.

Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional tentang Integrasi Riset dan Inovasi Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) di Kota Tangerang Selatan, Banten, 30 Januari 2020. Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, 9 April 2018, Presiden mengkritik anggaran riset yang tersebar dan terbagi di banyak balitbang kementerian sehingga hasilnya tak optimal.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000