logo Kompas.id
Riset“Digital Renaissance” dan Sisi...
Iklan

“Digital Renaissance” dan Sisi Cerah Disrupsi Digital

Kehadiran teknologi digital tidak selalu menjadi ancaman pada bisnis arus utama. Joel Waldfogel menunjukkan sisi cerah iklim digital yang lebih demokratis dalam hal akses dan membuka peluang bisnis bagi banyak orang.

Oleh
Yohanes Advent Krisdamarjati
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N99uuZkrxf6Jw6MkeHgYuhxNeOk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F8f403601-b5a6-4fe3-86bb-6e2cf49359b6_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelatih sanggar seni Betawi Margasari Kacrit Putra, memproduksi konten tutorial di studionya di kawasan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/6/2020). Masa pandemi Covid-19 yang "mengunci" para seniman di rumah telah menuntut pemilik sanggar ini untuk mulai berinovasi memproduksi konten digital baik demi kebutuhan tutorial maupun mengangkat kebudayaan Betawi di ranah sosial media.

Perkembangan teknologi komunikasi dan internet mengubah tatanan dunia, khususnya dalam hal memproduksi serta mendapatkan informasi. Teknologi digital membuat produk budaya populer seperti film, musik, buku, dan informasi berita dapat diakses dengan cara yang mudah.

Dari kacamata media arus utama, kondisi ini dipandang sebagai sebuah gangguan, terutama jika melihat pada pendapatan bisnis dan tingkat penggunaan oleh publik. Media digital saat ini sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat modern karena memiliki kelebihan dibanding media arus utama.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000