logo Kompas.id
RisetDi Normal Baru, Terlalu Dini...
Iklan

Di Normal Baru, Terlalu Dini Menyebut Kantor Bakal Mati

Masih ada banyak orang yang tetap menginginkan bekerja di kantor. Kebijakan bekerja dari rumah selama pembatasan sosial ternyata tak membuat banyak orang lebih menyukai bekerja secara jarak jauh.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1l2Qv2j8blaMyBsmCvUYFpttdAY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fd0f6c23e-7e60-4283-85e8-0d7a4beca9ae_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Wiwin Umbara, manager brand activation sebuah perusahaan swasta, rapat secara daring dengan anggota timnya saat menjalani bekerja dari rumah (WFH) di rumahnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Maret 2020.

Kendati ada keyakinan bahwa pandemi akan mengubah cara bekerja di Indonesia, ternyata masih ada banyak orang yang menginginkan bekerja seperti biasa di kantor mereka. Terlalu dini untuk menyatakan bahwa gedung kantor akan mati.

Bekerja jarak jauh (remote working) atau bekerja dari rumah (work form home) menjadi kebiasaan baru saat pandemi. Meski begitu, kebiasaan bekerja secara konvensional di gedung belum tergantikan bagi pekerja di Indonesia. Berjumpa secara fisik dengan klien, berinteraksi dengan rekan kerja secara langsung, dan hal-hal teknis di lapangan masih sangat diperlukan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000