logo Kompas.id
Riset”Dalan Anyar” Didi Kempot
Iklan

”Dalan Anyar” Didi Kempot

Didi Kempot telah memasuki jalan baru dengan kematiannya. Akan tetapi, lewat kematiannya, terbuka pula jalan baru bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Oleh
ANDREAS YOGA PRASETYO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CSH3IH6Pib2lG49pmT0e1RPeswE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190731WEN16_1564796582.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Didi Kempot saat menjadi bintang tamu pada sebuah pentas dangdut di lapangan Desa Wuled, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,Selasa (30/7/2019).

Satu tahun terakhir, musisi Didi Kempot menjadi fenomena baru karena viral sebagai idola baru lintas generasi dan lintas budaya, bahkan merambah segmen anak muda.

Didi, yang sebelumnya lebih dikenal di kalangan pengguna bahasa Jawa, semakin dikenal publik lintas budaya. Lagu-lagunya yang berbahasa Jawa dan kental dengan nuansa patah hati menjadi akrab di telinga masyarakat umum.

Editor:
yogaprasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000