logo Kompas.id
RisetPandemi Covid-19 dan Pelajaran...
Iklan

Pandemi Covid-19 dan Pelajaran Demokrasi

Lebih dari 40 negara di dunia, termasuk Indonesia, telah menunda pelaksanaan pemilihan umum akibat Covid-19. Pada satu sisi, ada risiko yang harus ditanggung di balik penundaan itu.

Oleh
Dedy Afrianto
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wVZOTAD4eKmt8J8iB4GA-D9a3uw=/1024x739/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fus-vote-5_1586521369.jpeg
JOHN HART/WISCONSIN STATE JOURNAL VIA AP

Pemilih di kota Dunn, Wisconsin, AS, memeriksa surat suara dalam pemilihan pendahuluan, Selasa (7/4/2020). Sejumlah negara bagian AS tetap menyelenggarakan pemilihan pendahuluan yang merupakan bagian dari proses pemilu dengan puncak pada 2020. Sementara 17 negara bagian menunda pemungutan pendahuluan karena khawatir atas pandemi Covid-19.

Lebih dari 40 negara di dunia, termasuk Indonesia, telah menunda pelaksanaan pemilihan umum akibat Covid-19. Pada satu sisi, ada risiko yang harus ditanggung di balik penundaan itu. Namun, momen ini menjadi saat yang tepat untuk memikirkan kembali solusi efektif, jika di masa yang akan datang pemilu secara langsung tidak dapat dilaksanakan karena faktor bencana nonalam.

Pandemi Covid-19 turut berdampak pada pesta demokrasi di berbagai belahan dunia. Menurut catatan Lembaga Internasional untuk Demokrasi dan Pendampingan Pemilu (International IDEA), hingga pekan pertama April lalu, sebanyak 47 negara di dunia telah menunda tahap pemilihan umum.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000