logo Kompas.id
RisetPenanganan Covid-19 di Mata...
Iklan

Penanganan Covid-19 di Mata Warganet

Keputusan pemerintah memberlakukan PSBB menimbulkan pro dan kontra. Beragam tagar yang mendukung dan menolak meramaikan perdebatan soal PSBB.

Oleh
Susanti Agustina S
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1kGG4c9hB206MWiHa-pRaWKUPN4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F08e0a34d-e571-419c-91eb-f2b871e25886_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan S Parman, Jakarta, Minggu (12/4/2020), lengan. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta diharapkan dapat dipatuhi warga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona baru penyebab Covid-19.

Pemerintah memutuskan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan kekarantinaan kesehatan. Kebijakan ini pun menjadi perbincangan di sosial media. Beragam tagar yang mendukung maupun menolak ramai diperdebatkan jagat twitter, bahkan jauh sebelum kebijakan ini diputuskan.

Presiden Joko Widodo menegaskan, dalam PSBB, Kepolisian Republik Indonesia bisa mengambil langkah hukum kepada siapa saja yang dianggap melanggar aturan. Penegakan hukum bagi mereka yang melanggar aturan dilakukan agar PSBB dapat berlaku secara efektif dan berhasil melakukan tujuannya.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000