logo Kompas.id
RisetPilkada Tanpa Calon Tunggal
Iklan

Pilkada Tanpa Calon Tunggal

Pemilihan kepala daerah merupakan ajang kontestasi politik dalam mekanisme demokrasi. Karena itu, calon tunggal dinilai mengingkari demokrasi. Perbaikan partai politik dan perubahan regulasi diperlukan.

Oleh
Arita Nugraheni/ Litbang Kompas
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pPfALoY-yUwsE4rk89bTmbwc11A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fdb58476e-c2dc-40f5-a487-6cec83055851_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai gencar mengampanyekan antipolitik uang dan politik sara. Kampanye antipolitik uang dan politik sara itu salah satunya dilakukan dengan pemasangan spanduk, seperti yang dipasang di sepanjang Jalan Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (5/3/2020).

Pemilihan kepala daerah adalah ajang kontestasi politik dalam mekanisme demokrasi. Fenomena pasangan calon tunggal dalam pilkada dinilai mengingkari demokrasi itu sendiri. Perbaikan peran partai politik serta perubahan regulasi diperlukan guna membangun kontestasi pilkada yang lebih sehat.

Kesimpulan tersebut terekam dari hasil jajak pendapat Kompas pekan lalu. Jajak pendapat menyebutkan, sebagian besar responden (69,7 persen) tidak setuju jika pada pemilihan kepala daerah (pilkada) hanya ada satu pasangan calon kepala/wakil kepala daerah yang menjadi peserta atau dalam arti lain tanpa lawan. Bagi responden, pilkada merupakan kontestasi ketika pemilih berhak mendapatkan alternatif dari sejumlah pilihan, bukan dihadapkan pada satu pasangan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000