Potensi MXGP Indonesia
Hari ini, Indonesia akan menghelat salahsatu kejuaraan dunia bergengsi dibidang otomotif. Kejuaraan Dunia FIM MXGP akan digelar selama dua pekan berturut-turut di dua kota. Yang pertama, hari ini (7/7) Sirkuit OPI Mall Jakabaring, Palembang di Sumatera Selatan akan diramaikan 46 pembalap MXGP (crosser.
Seminggu kemudian (14/7) para crosser papan atas dari 28 negara tersebut giliran menyambangi Semarang. Sirkuit Bukit Semarang Baru (BSB) di Mijen, Semarang akan kebagian raungan motor-motor “trail” dalam kejuaraan dunia tersebut.
Penyelenggaraan MXGP tahun 2019 adalah tahun ketiga bagi Indonesia menghelat kejuaraan dunia otomotif bertaraf internasional. Pada 2017, MXGP digelar di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Tahun berikutnya 2018, Indonesia kembali dipercaya menggelar dua seri yakni di Pangkal Pinang dan Semarang.
Tahun ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk kembali membuktikan kepada dunia jika Indonesia mampu menggelar kejuaraan bergengsi level internasional dengan kualitas yang sangat baik.
Sejatinya kejuaraan dunia FIM MXGP setara dengan MotoGP (yang sering ditayangkan stasiun televisi swasta), karena sama-sama menghadirkan pembalap papan atas dunia. Jika MotoGP digelar di sirkuit aspal, MXGP digelar di sirkuit motocross yang berupa tanjakan, turunan, belokan tajam dan terjal yang menghasilkan aksi-aksi “jumping” atau terbang di udara.
Meski kejuaraan MXGP tidak sepopuler dan penggemarnya tidak sebanyak MotoGP, kehadiran MXGP yang langsung dua seri kejuaraan tentu mempunyai dampak positif bagi Indonesia sebagai negara penyelenggara.
MXGP Palembang
Seri ke-11 yang akan berlangsung di Palembang tentu akan mendatangkan keuntungan devisa bagi Indonesia. Puluhan crosser, kru pembalap, promotor atau penyelenggara yang berasal dari mancanegara, dan penonton MXGP akan banyak mendatangkan keuntungan bagi Palembang. Selain devisa, ada keuntungan promosional dan "brand" Palembang sebagai kota olahraga kelas internasional. Kejuaraan ini akan diliput media dari seluruh penjuru dunia dan disiarkan di 120 negara.
Kebetulan bahwa Palembang memang diorientasikan menjadi kota olahraga internasional oleh mantan Gubernur Alex Noerdin. Pembangunan kawasan Jakabaring dari sebuah kawasan rawa-rawa menjadi kompleks olahraga modern menjadi bukti kesungguhan kota "mpek-mpek" ini
Kejuaraan dunia motokross ini dibagi menjadi dua kelas kejuaraan yakni MXGP (mesin 450cc 4 langkah) dan MX2 (mesin 250 cc 4 langkah). Kelas MXGP diikuit oleh 21 pembalap papan atas dunia, sedangkan kelas MX2 akan diikuti 25 pembalap. Indonesia sebagai penyelenggara mendapatkan “wild card” atau jatah langsung bisa bertanding yang diberikan sebagai tuan rumah penyelenggara.
Di kelas MXGP, wildcard akan diisi oleh Aldi Lazaroni yang juga adik kandung mantan juara nasional motocross Irwan Aridiansyah dan juara nasional road race Hendriansyah.
Kiprah Aldi Lazaroni malang melintang di kejuaraan internasional sudah tidak diragukan lagi. Tahun lalu, Aldi juga ikut seri MXGP Indonesia. Di kelas MX2, Indonesia akan menempatkan pembalap berusia 18 tahun Delvintor Alfarizi dari Astra Honda Racing Team. Delvintor Alfarizi adalah pembalap muda Indonesia yang pernah menempa ilmu motocross di negeri Belanda. Diharapkan, mental bertanding dengan pembalap mancanegara sudah tidak diragukan lagi.
Hingga seri ke-10 yang berlangsung di Jerman (23/6) lalu, pembalap asal Slovenia, Tim Gajser yang menggunakan Honda masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 441 poin, dibayangi pembalap Antonio Cairoli asal Italia yang menunggang KTM dengan poin 358. Peringkat ketiga sementara selama 10 putaran berlangsung, ditempati pembalap Jeremy Seewer asal Swiss yang menunggang kuda besi Yamaha dengan poin 289.
Potensi Pariwisata
Kejuaraan dunia MXGP yang mendatangkan ratusan kru penyelenggara dan ribuan peminat motokross tersebut diprediksi akan mendatangkan keuntungan ekonomi bagi pengelola hotel, kuliner, cindera mata, transportasi, dan pariwisata di Palembang.
Sebagai ilustrasi, pada tahun 2017 jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kota Palembang mencapai 1.976.641 wisatawan. Jumlah tersebut naik 4,25 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Palembang tahun 2017 mencapai 10.402 wisatawan, sedikit menurun dari tahun 2016 sebanyak 10.683 wisatawan asing.
Fasilitas untuk akomodasi para wisatawan tercatat masih memadai. Di Kota Palembang terdapat 53 hotel, 10 diantaranya berbintang empat dan lima sedangkan restoran atau rumah makan tercatat sebanyak 730 unit (2017).
Jangan dilupakan pula keberadaan moda LRT (Lintas Rel Terpadu) Palembang yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring.
LRT akan sangat mendukung event MXGP ini karena lokasi stasiun yang persis berada di seberang Mall OPI Jakabaring.
Di Indonesia, Kejuaraan FIM MXGP akan disiarkan langsung oleh Kompas TV pada 6- 7 Juli 2019 (Palembang) dan 13 – 14 Juli 2019 (Semarang) pukul 15.00 – 17.00. Sementara pengemar MXGP di belahan dunia bisa menyaksikan tayangan langung di jaringan tv FoxSport atau jaringan tv olahraga yang memperoleh izin hak siar. (LITBANG KOMPAS)