Generasi Milenial Mencari Arah Kemandirian

Kompas/Susie Berindra (SIE)

Kekuatan teknologi komunikasi membuat keseharian anak muda tak terpisahkan dari gadget. Narsis dan foto selfie seakan jadi menu wajib orang muda agar eksis 24 jam sehari di dunia maya. Sebagian lainnya berkarya demi membentuk jati diri dan menemukan masa depan. Foto sebagian milenial  yang ikut mengisi rubrik ”Kompas Muda” di Redaksi Kompas, Agustus 2017.

Setiap generasi memiliki nilai dan sikap berbeda akan hidupnya. Demikian juga generasi saat ini yang lahir antara tahun 1980 dan 2000 atau dikenal dengan nama generasi milenial. Banyak orang dibuat heran dengan polah tingkah mereka. Ambisius, tidak bisa lepas dari gawai, narsis tetapi adaptif terhadap perubahan adalah beberapa ciri khas generasi ini.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada akhir Oktober 2017 menunjukkan terdapat sejumlah perbedaan pilihan hidup antara generasi milenial dan generasi sebelumnya, baik itu gen X (lahir 1961-1979) atau generasi orangtua mereka, yaitu baby boomers. Saat ini pilihan pekerjaan sangat beragam. Inilah yang identik dengan generasi milenial. Sudah tidak zamannya lagi ”kerja kantoran” dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00. Kini adalah masanya anak muda berjuang dengan usahanya sendiri.

Sebanyak 52,9 persen responden berusia muda memilih pengusaha sebagai pilihan karier mereka. Sejalan dengan itu, proporsi keinginan menjadi pemimpin lebih besar di generasi muda dibandingkan generasi sebelumnya. Tidak hanya soal pilihan pekerjaan atau cita-cita di masa depan, cara mereka mengelola keuangan juga jauh berbeda.

Investasi, modal usaha, dan liburan menjadi hal penting yang masuk dalam daftar mereka. Tampaknya, generasi milenial ini menginginkan citra kemandirian dalam memimpin perubahan-perubahan  dalam hidupnya. (Ida Ayu Grhamtika Saitya/Litbang Kompas)

Grafis: RFC/Litbang Kompas