Borobudur Marathon 2020
Elite Race Borobudur Marathon 2020 yang digelar di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah rampung. Semoga lomba marathon yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini bisa menjadi momentum kebangkitan. Demikian reportase langsung ekslusif di Kompas.id. Berita selengkapnya bisa diikuti di Kompas.id sepanjang hari ini dan Kompas Cetak esok pagi.
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Menjelang Minggu (15/11/2020) siang, sejumlah pelari virtual berhasil mencapai target jarak mereka. Gungun Heryanto (44), pelari Half Marathon, menyelesaikan targetnya dalam waktu sekitar 2 jam 30 menit. Untuk mencapai target, dia benar-benar menjaga ritme lari dan stamina agar tidak kendur di sekitar area Gelora Bung Karno, Jakarta.
Yogi Irawanto (56), pelari Half Marathon (HM), menyelesaikan targetnya dalam kurun waktu yang sama pada pukul 09.30 pagi ini. Bagi dia, butuh komitmen tinggi untuk menyelesaikan target jarak yang telah dipilih. (DIV)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Betmen Manurung menjadi juara Men's Category Elite Race Borobudur Marathon 2020. Podium kedua diraih Suwandi dan juara ketiga Hamdan Sayuti. Mereka berhak atas medali dan uang tunai berturut-turut Rp 40 juta, Rp 30 juta, dan Rp 20 juta. (GRE)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Pretty Sihite menjadi yang tercepat dalam Women's Category Elite Race Borobudur Marathon 2020 si Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Juara kedua diraih Irma Handayani sedangkan podium ketiga dicapai Oliva Sadi. (GRE)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Anjellika BR Ginting, pelari Women's Category Elite Race Borobudur Marathon 2020 ambruk karena cedera. Ia ditandu tim medis menuju ruang atlet. (GRE)
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Borobudur Marathon menjadi ajang mengejar target rekor baru bagi para pelari virtual. Sejumlah peserta lari virtual di Gelora Bung Karno, Jakarta, berupaya mengejar target rekor baru, baik dari waktu tempuh maupun target jarak.
Indira Mahardika (26), misalnya, memanfaatkan ajang lari virtual untuk mencoba kategori jarak Full Marathon secara perdana. Hari ini, Minggu (15/11/2020), dia berencana mencicil target jarak itu dalam waktu tiga hari. "Saya enggak telalu muluk-muluk, yang penting bisa selesaikan target jarak baru. Mumpung virtual," ungkapnya.
Auliyulloh (24) juga secara perdana mencoba kategori jarak Half Marathon di Borobudur Marathon. Dia mengejar target waktu selama 2 jam 30 menit. (DIV)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Anjellika BR Ginting, salah satu pelari kategori Women's Marathon Category Elite Race Borobudur Marathon 2020 ambruk. Ia langsung ditandu tim medis menuju ruang singgah atlet. (GRE)
(ARSIP PRIBADI)
Peserta Borobudur Marathon 2020 Virtual Challenge kategori maraton penuh, Kankan Iskandar (atas), berlari di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (15/11/2020). Ia memutuskan untuk berlari sepanjang 23 kilometer hari ini. Ia akan menyelesaikan 17 kilometer yang tersisa di kemudian hari.
Adapun peserta maraton penuh lainnya dari Magelang, Ari Sulistiyono (bawah), mulai masuk ke Kilometer 27 di rute yang ia tentukan sendiri. Mulai di Kilometer 27 ini, ia mengikuti tanda biru yang ada di jalan raya bekas rute Borobudur Marathon 2019. (SKA)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pretty Sihite berhasil finis pertama maraton putri Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Itu capaian luar biasa untuk Pretty yang baru kali ini terjun di nomor maraton setelah sebelumnya spesialisasi 3.000 meter halang rintang dan lari 10.000 meter. Lebih-lebih, pelari pelatnas atletik asal Sumatera Utara itu berhasil menaklulan pelari senior Irma Handayani yang kali ini harus puas di peringkat kedua. (DRI)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Irma Handayani, menjadi finisher kedua kategori pelari putri Elite Race Borobudur Marathon di Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020) (REG)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Pretty Sihite menjadi finisher pelari putri pertama dalam Elite Race Borobudur Marathon 2020 di Taman Lumbini, kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Robi Sianturi berhasil finis penuh perjuangan dengan mencapai urutan kesembilan di Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Robi sempat mempin hingga putaran kesepuluh. Namun, kemudian, dia mengalami cedera lecet kaki yang memaksanya melepas sepatu di dua putaran terakhir.
Akan tetapi, upaya itu tak banyak berarti. Dirinya terus melorot hingga di urutan kesembilan dengan waktu di atas 3 jam atau jauh dari personal bestnya 2 jam 37 menit 9 detik. Bahkan, sehabis finis, Robi langsung ditandu ke ruang medis. (DRI)
KOMPAS/DANU KUSWORO
Arsip foto Borobudur Marathon 2019. Peserta yang finish disambut penari Komunitas Lima Gunung di garis finish di Candi Pawon, Magelang. Sedangkan saat ini lomba digelar dengan situasi pandemi di mana tidak ada kerumunan massa di sepajang lintasan. (FAJ)
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Sejumlah peserta ajang Borobudur Marathon di Jakarta menghadapi kesulitan menjaga ritme saat lari virtual. Gungun Heryanto (44), pelari Half Marathon, kerap terbawa kesantaian suasana saat menempuh rute di Gelora Bung Karno. Dia berusaha keras menjaga ritme lari agar tidak kendor.
Auliyulloh (24), pelari kategori serupa, mengakui suasana lari virtual sangat berbeda dengan lintasan dari panitia. Tidak adanya euforia sesama pelari di lintasan kerap membikin semangat agak kendor. "Tantangan untuk menjaga ritme ini sangat sulit saat lari virtual," ujarnya. (DIV)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Penyelenggaraan Elite Race Borobudur Marathon 2020 di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020) dilangsungkan dengan protokol kesehatan sangat ketat. Berbagai fasilitas khusus sengaja diadakan untuk mendukung kegiatan agar terhindar dari penularan Covid-19.
Beberapa di antaranya seperti pembuatan wastafel mekanik yang memungkinkan pengguna tak perlu menyentuh keran maupun tempat sabun. Seluruh panitia juga wajin menggunakan masker. (GRE)
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Para pelari virtual Borobudur Marathon berupaya keras menjaga semangat dan ritme lari dalam berbagai kondisi lintasan. Semangat ini pula yang dipertahankan oleh Yogi Irawanto (56). Peserta lari kategori Half Marathon (HM) ini berupaya menyelesaikan total target jarak pada hari ini. Di tengah hiruk-pikuk warga yang berolahraga di Gelora Bung Karno, dia tetap konsisten menjalankan rutenya sendiri.
Siska Saskia (53), istri Yogi, juga menjalani rute relatif sama dengan target jarak 10 kilometer (10K). "Kami menyelesaikan target rute masing-masing, semoga bisa selesai pada hari ini," jelas Siska. (DIV)
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Meskipun tidak terlalu curam, tanjakan menuju Bukit Dagi menjadi salah satu tantangan pelari pada Elite Race Borobudur Marathon 2020. Sejumlah tenaga kesehatan bersiaga di tanjakan tersebut. (DIT)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pelari tuan rumah, Nugroho, berhasil finis dengan penuh perjuangan, Minggu (15/11/2020). Nugroho tidak masuk lima besar Borobudur Marathon 2020. Keberhasilan menyelesaikan lomba kali ini merupakan capaian luar biasa untuk Nugroho karena ia baru pertama kali turun di nomor marathon. Dia bahkan harus ditandu petugas kesehatan setelah melewati garis finis. (DRI)
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020 asal Sumatera Barat, Juni Ramayani mendapat perawatan di tanjakan menuju Bukit Dagi karena kakinya lecet dan sedikit keram. Namun, ia tetap mencoba melanjutkan agar setidaknya bisa finis. (DIT)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Robi Siyanturi, pelari Men's Category Elite Race Borobudur Marathon 2020, melepas sepatu memasuki dua lap terakhir karena cedera. (GRE)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Sayuti, menjadi finisher ketiga Elite Race Borobudur Marathon 2020, Minggu (15/11/2020). Sayuti menyelesaikan rute marathon dengan catatan waktu 2 jam 45 menit. (EGI)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Betmen Manurung berhasil finis pertama tetapi tidak memecahkan personal best (PB/catatan waktu terbaik pribadi) di Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Betmen finis dengan waktu 2 jam 42 menit 27 detik, sedangkan PB-nya adalah 2 jam 42 menit. (DRI)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Robi Siyanturi menyelesaikan lap terakhir Mens Category Elite Race Borobudur Marathon 2020, Minggu (15/11/2020) tanpa sepatu. Ia mengalami cedera pada dua lap terakhir. (GRE)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Salah satu pelari putra, Robi Siyanturi, melepas sepatu di tengah perlombaan karena agak mengalami masalah di kakinya. (GRE)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Suwandi, pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020, melintasi Taman Lumbini, Minggu (15/11/2020). Suwandi adalah pelari kedua yang berhasil mencapai garis finish (EGI)
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Aiptu Tumidi Thamiel, bhabinkamtibmas Kecamatan Borobudur, memberi dukungan kepada pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020).
Menurutnya, pelari harus terus diberi semangat. "Mereka butuh dengar suara. Kalau tidak, pasti jenuh karena yang dipikirkan berapa jauh lagi untuk finis. Jadi, kita semangati terus," kata Tumidi.
Tumidi mendukung penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020, karena merupakan ajang yang ditunggu-tunggu. Tak cuma bagi pelari, tetapi juga warga Magelang. Namun, ia pun setuju, di tengah pandemi Covid-19, kesehatan dan protokol kesehatan harus tetap yang utama.
Menurutnya, total ada sekitar 40 personel polisi yang bertugas di dalam area kompleks Candi Borobudur pada Borobudur Marathon 2020. Seluruh petugas sudah dites usap PCR dan hasilnya negatif, sebelum bertugas. (DIT)
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA
Sejumlah peserta lari virtual Borobudur Marathon mengelilingi Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (15/11/2020) pukul 07.15. Pagi ini, sejumlah pelari virtual mengambil rute berbeda-beda untuk menempuh target jarak sesuai kriteria lomba yang mereka ikuti.
Yogi Irawanto (56), seorang peserta lari, tengah mengejar target jarak untuk Half Marathon (HM) yakni 21 kilometer. Dengan seragam warna kuning menyala dan nomor peserta di dada, Yogi berencana mengejar target jarak hingga pukul 08.00 nanti. (DIV)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Ranto, salah seorang pelari putra Elite Race Borobudur Marathon 2020, tampak lelah dan akhirnya memutuskan tidak lagi melanjutkan lari setelah sembilan kali memutari Taman Lumbini, area lari Borobudur Marathon 2020, Minggu (15/11/2020). (EGI)
Tangkapan Layar/ART
Pelari asal Etiopia Addis Abebe berhasil mempertahankan gelar juara pada Borobudur 10K tahun 1991. Catatan waktu yang dicapai Addis adalah 27 menit 43 detik. Atas prestasinya, Addis memperoleh hadiah 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 50 juta kurs waktu itu. Di kategori perempuan, pelari Kenya, Susan Sirma, berhasil menjadi juara. Sirma menorehkan catatan waktu 31 menit 41 detik. Sirma finis 43 detik lebih cepat dibanding Kathrin, juara tahun sebelumnya. (TUTUR VISUAL KOMPAS/ART)
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI
Jumlah pelari di kawasan SCBD, Jakarta semakin banyak menjelang pukul 07.00, Minggu (15/11/2020). Beberapa dari mereka berlari dalam kelompok kecil. Sebagian pelari mengenakan masker. Adapun kawasan ini dipilih oleh beberapa peserta Borobudur Marathon 2020 Virtual Challenge sebagai lokasi berlari virtual. (SKA)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pelari putra Nurshodiq hampir menyerah ketika mengalami keletihan otot tingkat tinggi menjelang finish lomba Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Namun, berkat dukungan rekan-rekannya, Nurshodiq mencoba bangkit dan kembali berlari. (DRI)
KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY
Pelari asal Etiopia, Addis Abebe, dan pelari putri Jerman Timur Katrin Ullrich menjuarai Borobudur 10-K 1990. Perhelatan lari perdana di kawasan Candi Borobudur ini dilangsungkan pada 11 Februari 1990. (ART)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Betmen Manurung berhasil memimpin rombongan putra dan meninggalkan jauh pesaing terdekatnya Robi Sianturi di putaran ke-11 Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Lomba lari di sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah, pertama kali diselenggarakan tanggal 11 Februari 1990. Nama Borobudur 10K disematkan di lomba kala itu. Sebagian kalangan menyebut ajang ini sebagai Bob Hasan 10K, sebagai penghargaan atas inisiator lomba yakni Bob Hasan. Bob juga menjadi penyandang dana di lomba kala itu. (ART)
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pelari senior putri Irma Handayani dan pelari muda Pretty Sihite saling salip memperebutkan tempat pertama rombongan putri dalam putaran kesembilan Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)
ARSIP KANKAN ISKANDAR
Pelari dari Tasikmalaya, Jawa Barat, menunjukkan persiapan mengikuti lari virtual Borobudur Marathon 2020 yang dimulai hari ini, Minggu (15/11/2020). Salah satu peserta maraton penuh, Kankan Iskandar (46), sebelumnya mengatakan, ia dan beberapa teman pelari mencetak sendiri bib atau nomor lari digital yang dikirim panitia Borobudur Marathon 2020. Ini untuk menambah semangat walaupun lari dilakukan secara virtual. (SKA)
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Sejumlah pendukung buatan yang terbuat dari kayu dipasang di salah satu sisi area lomba pada Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020). Tak seperti biasanya, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat umum tak bisa masuk ke area lomba untuk memberikan dukungan kepada para pelari. (DIT)
KOMPAS/REGINA RUKMORINI
Sejumlah pelari putra Elite Race Borobudur Marathon 2020 menempuh putaran keenam, Minggu (15/11/2020). (EGI)
KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Memasuki lap ke-10, Betmen dan Robi memimpin Men's Category Elite Race Borobudur Marathon 2020, Minggu (15/11/2020). Keduanya tampak mempertahankan kecepatan dan berusaha meninggalkan para pesaingnya. (GRE)
Pelari melewati water sprinkler atau pemercik air untuk penyegaran pada Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020). Fasilitas itu guna mendukung pelari tetap bugar. (DIT)
Pelari Try Sutrisno sempatkan ganti sepatunya yang basah di putaran kesepuluh Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)
Dokumentasi Borobudur Marathon.
Suasana Borobudur Marathon tahun 2019 yang berbeda dengan ajang tahun ini. Kemeriahan penonton menyemangati pelari terlihat di sepanjang lintasan. Sedangkan saat ini lomba digelar dengan situasi pandemi di mana tidak ada kerumunan massa di sepajang lintasan.(NDY)
Betmen Manurung berhasil kudeta posisi Robi Sianturi di urutan pertama kategori putra jelang putaran kesepuluh atau dua putaran sebelum finis Borobudur Marathin 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)
Robi Sianturi (depan) dan Betmen Manurung bersaing ketat memperebutkan podium pertama jelang empat putaran akhir Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)
Para pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020 mengelilingi Bukit Dagi, di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020). Bukit Dagi merupakan salah satu obyek yang dapat dikunjungi para wisatawan di dalam areal candi. Dari lokasi tertinggi di dalam kawasan candi ini, pengunjung dapat menikmati panorama pegunungan Menoreh dan kemegahan bangunan Candi Borobudur. (GRE)
Secara tiba-tiba, pelari muda Dwi Tiansi Anggraini berhasil pimpin rombongan pelari putri di pertengahan lomba Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Setelah selalu mempimpin lomba sejak awal perlombaan, pelari senior Juni Ramayani justru tersusul Tiansi di pertengahan lomba. Namun, keduanya masih unggul cukup jauh dari rombongan besar pelari putri. (DRI)
Warga terua berdatangan intip lomba Borobudur Marathon 2020 dari luar pagar kompleks Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Walau lomba menerapkan protokol kesehatan ketata dan melarang warga hadir, warga tetap berusaha menyaksikan lomba dari luar pagar. Bahkan, mereka mencoba merekam aksi para pelari menggunakan ponsel. (DRI)
Pelari putri asal Sumatera Utara Anjellika Boru Ginting terus berusaha melalui tiap putaran lomba walau selalu di urutan buncit sejak awal dimulai perlombaan Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). Dengan napas terengah-engah dan langkah kaki yang sedikit gontai, Anjellika tetap tidak mau menyerah dalam lomba. Dia terus melangkahkan kaki untuk berlari berlahan walau dari awal sampai pertengahan lomba selalu di posisi buncit dan tertinggal jauh dari rombongan besar pelari putri. (DRI)
Sejumlah petugas medis bersiaga dan sesekali ikut menyemangati pelari pada Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020). Kesiagaan petugas medis untuk mengantisipasi apabila ada gangguan kesehatan pada pelari. (DIT)
Mantan pelari pelatnas atletik asal Sumatera Utara Welman D Pasaribu yang sempat pimpin rombongan putra di awal lari mulai melorot ke rombongan tengah di pertengahan perlombaan Borobudur Marathon 2020 di Candi Borobudur, Minggu (15/11/2020). (DRI)