Kompas TV, Penyelenggara Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat
Oleh
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS -- Kompas TV akan menjadi televisi pertama penyelenggara debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Penandatanganan kerja sama penyelenggaraan debat publik ini digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Jumat (9/2), dilakukan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi dan Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat.
Debat publik Pilgub Jawa Barat dijadwalkan diselenggarakan pada Senin 12 Maret 2018 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB Bandung, akan disiarkan secara langsung oleh KompasTV. Selain menggelar debat publik, Kompas TV yang memiliki tagline sebagai televisi berita Rumah Pilkada yang independen dan terpercaya, juga akan mempublikasi dan melakukan sosialisasi Pilgub Jawa Barat.
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, kerja sama antara Kompas TV dan KPU Jawa Barat itu bukan sekadar berkontribusi terhadap perkembangan demokrasi di Jawa Barat tapi juga telah membuka terobosan baru di mana Pemilu bisa ditampilkan dengan aspek-aspek yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. "Pilkada bukan sekadar hiruk-pikuk politik. Kerja sama KompasTV dan KPU Jawa Barat diharapkan menampilkan sisi lain Pilkada,” kata Yayat.
Penyelenggaraan Debat Publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 oleh Kompas TV ini merupakan bentuk komitmen Kompas TV sebagai televisi berita "Rumah Pilkada" yang independen dan terpercaya. Debat publik diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat Jawa Barat secara langsung melihat bagaimana visi dan misi keempat calon gubernur dan wakil gubernur pada masa kepemimpinan lima tahun ke depan.
Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi mengatakan, “Ini merupakan kehormatan bagi KompasTV karena hari ini 9 Februari bertepatan dengan Hari Pers Nasional. Tanggung jawab yang diberikan oleh KPU Jawa Barat kepada Kompas TV menjadi bagian dari usaha bagaimana kita memperingati dan menginginkan pers Indonesia tetap jujur, mandiri, dan kritis sekaligus. Ini memberikan inspirasi pencerahan kepada bangsa Indonesia. (*/KSP)