logo Kompas.id
PolitikSoal Penjabat Gubernur,...
Iklan

Soal Penjabat Gubernur, Presiden Minta Tak Diributkan

Oleh
Nina Susilo
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b1TmyfcOHsY7VbG_7fP3ReaTb9Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F508868_getattachment792a925c-c609-4fb0-b8a2-36bbdef409fb500263.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (31/1). Presiden meminta semua pihak untuk tak perlu meributkan soal penjabat gubernur dari kalangan TNI/Polri. Menurut Presiden, usulan penjabat gubernur dari kalangan TNI/Polri belum sampai ke mejanya.

JAKARTA, KOMPAS — Perdebatan dan protes terkait personel dari Polri yang diusulkan sebagai penjabat gubernur dinilai terlalu dini. Presiden Joko Widodo pun meminta semua pihak tak berprasangka.

”Belum masuk ke meja saya. Nanti kalau masuk ke meja saya, baru saya jawab. Jangan-jangan enggak masuk ke meja saya, sudah ribut saja. Belum tentu masuk ke meja saya,” kata Presiden Joko Widodo saat ditanya mengenai kemungkinan adanya personel dari Polri menjadi penjabat gubernur di Pilkada 2018, Rabu (31/1) di Istana Negara, Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000