Generasi Muda Diminta Tetap Cinta Tanah Air dan Jaga NKRI
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Generasi muda diminta untuk cinta Tanah Air dan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman perpecahan.
Pesan ini tertuang dalam upacara Bela Negara di Monas, Jakarta, Selasa (19/12), yang digelar Kementerian Pertahanan. Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur DKI Jakarta Anies Basweden yang membacakan amanah Presiden Joko Widodo.
Anies mengucapkan, generasi muda diharapkan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara.
”Ancaman saat ini tidak hanya berupa militer. Kesadaran bela negara menjadi penting untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika keamanan,” kata Anies.
Di hadapan peserta yang terdiri atas sejumlah lembaga, Anies mengucapkan, upaya melawan kemiskinan dan ketertinggalan adalah bentuk bela negara karena dapat menghadirkan keadilan sosial bagi Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya Hadiyan mengatakan, bela negara adalah bentuk tanggung jawab seluruh rakyat indonesia. ”Pertahanan bukan hanya tanggung jawab pihak militer, melainkan juga seluruh rakyat, dengan memegang teguh ideologi Pancasila,” katanya.
Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan M Faisal menambahkan, upacara ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. ”Kami bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, jadi semua jajaran pemerintah daerah, mulai dari bupati, wali kota, hingga gubernur, melaksanakan upacara bela negara ini,” katanya.
Upacara ini dimulai pukul 07.33 dan berlangsung selama 30 menit. Beberapa organisasi kepemudaan, seperti resimen mahasiswa (menwa), Pramuka, dan kader bela negara, tampak di antara barisan para peserta upacara. Dalam upacara ini terucap pula janji bela negara yang dibawakan oleh sekitar 60 peserta yang tergabung dalam satu pasukan dengan memakai berbagai pakaian daerah Tanah Air. (DD12)