JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana, Jumat (10/11) siang, terbang ke Vietnam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau KTT APEC tahun 2017. Menurut rencana, kunjungan kerja Presiden akan dilanjutkan ke Filipina untuk mengikuti KTT ASEAN.
Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.25 seusai meresmikan pemberian nama pesawat N219 buatan PTDI dan Lapan. Dengan menumpang pesawat Kepresidenan Indonesia-1, rombongan Presiden terbang menuju kota Danang, Vietnam, tempat penyelenggaraan KTT APEC.
Sebelum lepas landas, Presiden Jokowi menyampaikan rencana lawatannya ke Vietnam dan Filipina. ”Saya dan rombongan akan bertolak ke Vietnam dan akan dilanjutkan ke Manila, Filipina,” katanya.
Presiden memaparkan, ada dua agenda utama yang akan dilakukan selama berada di luar negeri. Agenda pertama adalah menghadiri KTT APEC di Danang, Vietnam, sedangkan agenda kedua mengikuti KTT ASEAN di Manila, Filipina.
Beberapa hal yang akan diperjuangkan Indonesia dalam KTT APEC adalah pertama menghilangkan hambatan produk Indonesia yang berkontribusi untuk pembangunan perdesaan dan pemberantasan kemiskinan.
Dalam KTT APEC tahun ini, Indonesia akan memperjuangkan beberapa kepentingan. ”Beberapa hal yang akan diperjuangkan Indonesia dalam KTT APEC adalah pertama menghilangkan hambatan produk Indonesia yang berkontribusi untuk pembangunan perdesaan dan pemberantasan kemiskinan,” kata Jokowi.
Adapun dalam forum KTT ASEAN, lanjut Presiden, Indonesia akan memperjuangkan upaya peningkatan kerja sama antara anggota ASEAN dan negara mitranya. ”Kami juga berharap kunjungan ini bisa memberikan manfaat nyata ke masyarakat Indonesia,” katanya.
Sementara itu, kunjungan kerja diagendakan berlangsung selama lima hari. Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 15 November.