logo Kompas.id
PolitikPenting Mengatur Peran Militer...
Iklan

Penting Mengatur Peran Militer dan Polisi di Era Transisi Demokrasi

Oleh
Iwan Santosa
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yacOtgq-7lgIH_h9suu7wG3B5HQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F475726_getattachment7a1eed21-ce35-4545-8a6a-8d4af596210b467147.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara, didampingi Komandan Upacara Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, memeriksa pasukan dalam Upacara HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10). Dalam arahannya, Presiden meminta agar TNI profesional, tidak berpolitik praktis, dan loyal kepada negara.

JAKARTA, KOMPAS — Di negara yang masih berada pada masa transisi demokrasi seperti Indonesia, sangat penting mengatur dengan tegas peran militer dan kepolisian. Soliditas antara TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dinilai bisa tercapai jika peran kedua institusi tersebut diatur secara tegas dan tak terjadi tumpang tindih di antara keduanya dalam menjalankan kewenangan.

Meski demikian, menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto, saat ini, hubungan solid antara TNI dan Polri berlangsung di tingkat pusat hingga desa. ”Kalau di desa atau kelurahan, Babinsa itu harus bersama Babinkamtibmas Polri dan kepala desa bersama-sama menyelesaikan persoalan dan mengantisipasi masalah di masyarakat,” kata Wuryanto di Jakarta, Selasa (10/10).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000