JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan daerah memerlukan keberlanjutan. Oleh karena itu, semua calon kepala daerah perlu memastikan kesinambungan pembangunan tersebut dan bersinergi dengan kepala daerah sebelumnya. Di sisi lain, menjadi kepala dan wakil kepala daerah berarti kerja keras untuk daerah.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo kepada Muhammad Farhan dan Arfi Rafnialdi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/9). Farhan dan Arfi, yang bersiap-siap mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018, meminta wejangan dan masukan dari Presiden Jokowi.
”Negara kita dipimpin presiden yang dihasilkan dari pilkada. Kami juga belajar dari pilkada, mulai dari yang lancar saja sampai yang penuh gejolak. Kami berharap Pilkada Kota Bandung berjalan baik dan semestinya. Karena itu, saya bersama Kang Arfi menghadap untuk minta wejangan saran dan masukan. Bagaimana kami menghadapi pilkada nanti. Dari mulai isu apa saja yang mesti dihindari sampai masalah apa saja yang harus diperhatikan,” tutur Farhan.
Arfi yang saat ini menjabat Sekretaris Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Wali Kota Bandung menjelaskan, keberlanjutan pembangunan perlu menjadi perhatian. Perubahan di setiap periode kepemimpinan daerah hanya membuat pembangunan tak efisien. ”Kita juga minta arahan presiden bagaimana supaya kepemimpinan di kota itu sinergis dari satu periode satu ke berikutnya,” tuturnya.
Farhan juga berharap bisa membuat program yang selaras dengan rencana pemerintah pusat. Dengan demikian, program-program pembangunan di Kota Bandung berlanjut dan ada sinergi dengan pembangunan yang dikerjakan pemerintah pusat. ”Jangan sampai kita bikin program yang kita pikir bagus, tetapi enggak matching sama (program) presiden. Itu juga penting. Kalau di Bandung, yang paling pasti dari beragam survei, intinya ada semangat untuk jaga program yang ada untuk keberlanjutannya,” ujarnya.
Menurut Presiden Joko Widodo, inti menjadi wali kota, gubernur, ataupun presiden adalah kerja, kerja, kerja. Namun, yang sangat penting untuk dijaga adalah semangat bineka tunggal ika. Farhan dan Arfi diingatkan supaya lebih mengedepankan nilai-nilai yang ada ketika berambisi untuk memenangi pilkada.
Farhan menambahkan, menurut Presiden Jokowi, inti menjadi wali kota, gubernur, ataupun presiden adalah kerja, kerja, kerja. Namun, yang sangat penting untuk dijaga adalah semangat bineka tunggal ika. Farhan dan Arfi diingatkan supaya lebih mengedepankan nilai-nilai yang ada ketika berambisi untuk memenangi pilkada.
Nasihat-nasihat ini sesungguhnya relevan untuk semua calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak pada 2018. Tahun depan, pilkada diselenggarakan di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten/kota. Oleh karena itu, calon-calon kepala dan wakil kepala daerah mulai bermunculan.
Di Kota Bandung saja, puluhan nama sudah menyosialisasikan diri, baik dengan memasang baliho, iklan, maupun mendaftar ke partai-partai politik. Partai Golkar, misalnya, menyiapkan Nurul Arifin, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media.
Selain itu, beberapa nama, seperti Oded M Danial (Wakil Wali Kota Bandung), Atalia Praratya (istri Ridwan Kamil), Fiki Satari (Ketua Karang Taruna Kota Bandung), dan Yossi Irianto (Sekretaris Daerah Kota Bandung), juga disebut-sebut memiliki popularitas sebagai calon kepala dan wakil kepala daerah.
Farhan yang sebelum ini terkenal sebagai pembawa acara pernah menjadi Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat. Kini, dia mendirikan radiobobotoh.com sebagai wadah komunikasi para pendukung ”Maung Bandung”. Adapun Arfi yang selama ini mendukung program-program Ridwan Kamil juga Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Barat.
Farhan, yang menurut rencana berpasangan dengan Arfi dalam Pilkada Kota Bandung, berharap mendapat dukungan partai-partai politik. ”Belum ada satu partai pun yang ketuk palu. Jadi, judulnya masih berproses dan berwacana,” ujarnya.
Farhan mendaftar sebagai calon kepala daerah ke PDI Perjuangan sambil menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Arfi juga menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan.