VIENNA, KOMPAS – Nilai-nilai toleransi dan saling menghormati dalam hidup keberagaman perlu terus ditumbuhkan untuk menjamin kelangsungan dan kedamaian hidup. Indonesia telah memilih demokrasi sebagai jalan menuju kesejahteraan bangsa yang mesti dijalani dengan penuh tanggungjawab bersama.
Prinsip Negara hadir bagi seluruh warga Negara Indonesia, terutama yang di berada di luar negeri, dapat meningkatkan kualitas hidup rakyat untuk jangka panjang. Hal ini yang menjadi perhatian Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vienna untuk terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan WNI.
Duta Besar RI untuk Austria dan Slovenia Darmansjah Djumala mengemukakan hal ini dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 RI di KBRI Vienna, Austria, Kamis (17/8/2017) pukul 10.00. Upacara bendera tersebut diikuti sedikitnya 100 peserta, yang terdiri dari pejabat dan staf KBRI Vienna, Dharma Wanita Persatuan, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPI) Austria, dan perwakilan masyarakat Indonesia di Austria.
“Kesabaran, toleransi, dan saling menghargai satu sama lain adalah potensi yang tidak hanya menjadi penopang dalam kehidupan bangsa yang multicultural. Tetapi juga menjadi wujud nyata diri kita sebagai bangsa yang memiliki keadaban,” kata Djumala dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. Djumala mengatakan, keterlibatan, partisipasi, dan dukungan masyarakat Indonesia dalam berbagai program dan kegiatan KBRI Vienna menjadi salah satu modal kuat mempromosikan Indonesia di Austria dan Slovenia.
Dalam konteks multilateral, Duta Besar Djumala kembali menggarisbawahi pentingnya upaya membumikan diplomasi multilateral, antara lain melalui organisasi IAEA dan UNODC, untuk mendukung program pembangunan terkait sektor-sektor yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas. Kiprah Indonesia di IAEA selama ini telah mendapatkan apresiasi dunia internasional dan berujung pada diberikannya kepercayaan kepada Indonesia untuk menjadi Presiden Board of Governors IAEA mulai bulan September 2017 mendatang hingga satu tahun ke depan.
Kesempatan ini akan dimanfaatkan penuh oleh KBRI Vienna meningkatkan kerjasama Indonesia dan IAEA di bidang aplikasi IPTEK nuklir, seperti pertanian, kesehatan, teknologi iradiasi serta penanggulangan dampak bencana alam dan tsunami.
Terkait UNODC, Djumala secara khusus menggarisbawahi upaya Indonesia untuk memerangi kejahatan pencurian ikan dalam rangka meningkatkan stok ikan nasional dan sebagai pengejewantahan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Berlangsung meriah
Peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 RI berlangsung meriah dan ditutup dengan acara pemotongan kue. Sebagai bagian dari tradisi KBRI/PTRI Vienna, potongan tumpeng pertama diserahkan Duta Besar Djumala kepada WNI senior dan anggota Diaspora Indonesia senior di Austria sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang diberikan terkait penguatan hubungan bilateral RI - Austria.
Dalam kesempatan kali ini, potongan kue pertama diserahkan kepada Ibu Lena Waldmayer dan Bapak Hok Tjhoen Tan. Keduanya berasal dari Indonesia dan telah bermukim di Vienna, Austria, sejak pertengahan tahun 1960-an.
Upacara kenaikan bendera merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 yang diselenggarakan oleh KBRI Vienna. Sebelumnya KBRI Vienna juga mengadakan berbagai lomba olahraga yang diikuti masyarakat Indonesia di Austria. Di samping upacara dan lomba olah raga, KBRI Vienna juga akan menggelar acara Pesta Rakyat pada tanggal 19 Agustus 2017. Peringatan Hari Kemerdekaan RI akan ditutup dengan resepsi diplomatik di Vienna pada 7 September 2017 dan di Ljubljana, Slovenia, pada 2 November mendatang.