BANDUNG, KOMPAS — Sekitar 40 menit, Presiden Joko Widodo berbincang-bincang dengan Solihin Gautama Purwanegara, atau biasa disapa dengan Solihin GP, dan keluarganya. Perbincangan di kediaman Solihin GP di Jalan Cisitu VI, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, itu berlangsung hangat dan akrab. Tokoh Jawa Barat tersebut pun menitipkan sejumlah pesan kepada presiden.
”Tadi Pak Solihin memberikan banyak petuah kepada saya, terutama mengenai Pancasila dan Negara Kesatuan RI,” kata Presiden seusai menjenguk Solihin GP yang sedang sakit, Sabtu (24/6).
Semua perlu menjaga dan merawat Pancasila.
Menurut Presiden, Solihin GP menekankan agar semua pihak menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara, sebagai sebuah ideologi. Pesan itu disampaikan Solihin dalam kondisi terbaring di sofa, yang mengenakan sarung, peci hitam, dan kacamata.
Selama perbincangan berlangsung dengan Presiden, Solihin didampingi istri dan keluarganya. Sementara Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan, serta putra bungsu presiden, Kaesang Pangarep.
Pada saat yang sama, Presiden juga mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan Solihin agar mendapat kesembuhan dari sakitnya.
”Mari kita doakan bersama-sama agar beliau diberikan kesehatan yang prima, diberikan kesembuhan sehingga bisa beraktivitas seperti sediakala,” ujar Presiden.