Pimpinan DPR Mendorong Percepatan Angket KPK

JAKARTA, KOMPAS — Ketua DPR Setya Novanto saat pidato pembukaan masa persidangan DPR kelima tahun sidang 2016-2017 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/5), menyebutkan bahwa DPR telah sepakat untuk membentuk panitia khusus angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Pimpinan DPR pun mendorong agar proses selanjutnya segera ditindaklanjuti.

“Pada rapat paripurna sebelumnya, 28 April 2017, DPR telah menyepakati pembentukan panitia khusus angket terhadap KPK. Pada kesempatan ini, pimpinan DPR mendorong agar proses selanjutnya segera ditindaklanjuti,” ujar Novanto.

Padahal, sesuai catatan Kompas, saat rapat paripurna 28 April, yang disetujui baru sebatas usulan hak angket menjadi hak angket DPR. Untuk ini pun sejumlah fraksi masih mempermasalahkannya. Sebab, saat rapat paripurna persetujuan itu, pimpinan rapat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak membuka ruang bagi fraksi-fraksi penolak angket untuk menyatakan sikapnya.

Sebelum Novanto menyampaikan pidato pembukaan, anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Ansory Siregar, kembali mengungkit hal tersebut. Ansory pun meminta angket dibatalkan. Tak hanya itu, Ansory menegaskan PKS tidak mengirimkan anggotanya ke pansus angket. Selain itu, PKS mendesak Mahkamah Kehormatan DPR untuk menindak Fahri karena tindakannya saat memimpin paripurna 28 April diduga melanggar tata tertib DPR.