Jelang Kampanye, Partai Konsolidasi Kekuatan dengan Caleg
Bersama caleg, Partai Demokrat perkuat konsolidasi agar menang di Pileg dan Pilpres 2024. Gerindra pun berupaya menang di Jawa Barat. PDI-P mengintensifkan para kadernya terjun ke lapangan untuk menangkan Ganjar-Mahfud.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F12%2F14%2F05d7561b-13c2-460d-b932-caf2e8013908_jpg.jpg)
Para perwakilan pimpinan partai politik dan pimpinan KPU dalam acara Pengundian dan Penetapan Nomor Partai Politik Peserta Pemilihan Umum 2024 di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (14/12/2022).
- Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan dua agenda besar pada Pemilu 2024 kepada para caleg Demokrat, yakni pileg dan pilpres.
- Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan yang besar dari Demokrat. Ia berharap, pada Pileg 2024, Demokrat bisa memperoleh kursi yang besar di DPR.
- Pada Pemilu 2024, Jabar ditargetkan harus bisa menjadi kandang Gerindra dan Prabowo.
JAKARTA, KOMPAS — Delapan hari menjelang masa kampanye dimulai, sejumlah partai politik terus memperkuat konsolidasi dengan para calon anggota legislatifnya. Mereka menargetkan tak hanya kemenangan di pemilihan legislatif, tetapi juga pemilihan presiden. Bahkan, sejumlah tokoh siap ”turun gunung” untuk membantu pemenangan.
Sebanyak 580 calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat dari 84 daerah pemilihan (dapil) di seluruh Indonesia hadir dalam acara Pembekalan Caleg untuk Pemenangan Pemilu 2024, di Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023). Dalam acara tersebut, hadir Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, beserta jajaran elite Demokrat. Selain itu, hadir pula Prabowo Subianto, calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di mana Demokrat adalah salah satu partai di koalisi itu.
Dalam acara tersebut, Agus mengingatkan dua agenda besar pada Pemilu 2024 kepada para caleg Demokrat, yakni pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Ia meminta kepada para caleg agar tidak hanya fokus pada pemenangan pileg, tetapi juga pilpres.
”Kita ingin memenangi Pilpres 2024, tetapi juga kita ingin sukses dan menang besar dalam pileg. Jangan lupakan dua tujuan ganda itu sehingga keluar dari ruangan ini, sekembalinya bapak dan ibu ke dapil, kembali dengan rasa yang semakin bersemangat. Terbangun sense of urgency bahwa kita semua harus melakukan segala sesuatunya, all out, total football,” ujar Agus.
Baca juga: ”Suntikan” Kekuatan dari Demokrat untuk Prabowo
Perkuat strategi pemenangan
Ia menegaskan, waktu pencoblosan tinggal tiga bulan lagi dan itu bukanlah waktu yang lama. Ia mengingatkan kepada seluruh caleg yang hadir agar memperkuat strategi pemenangan dan kampanye yang efektif berdasarkan pengalaman historis, pengalaman empiris, dan juga berdasarkan hasil-hasil survei. ”Mana yang efektif, mana yang harus dipertahankan, mana yang harus diperkuat, dan mana yang harus diintensifkan dalam waktu tiga bulan ke depan, kerjakan,” ucapnya.
Agus menyebut, secara khusus, partainya telah melakukan survei nasional, termasuk survei dapil. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berada di rentang 42-45 persen. ”Artinya, bukan hanya unggul, tetapi juga kuat. Cukup signifikan dibandingkan elektabilitas pasangan calon lainnya. Tentu angka ini semakin menguatkan semangat bahwa kita bisa menang satu putaran,” tuturnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F04%2F07%2F096128e1-10f2-4ecd-aa58-cade62ff2ba6_jpg.jpg)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau dikenal dengan AHY saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).
Namun, untuk bisa menang satu putaran, lanjut Agus, syaratnya ialah semua caleg harus bekerja keras dan bekerja cerdas. Strategi dan pendekatan ke masyarakat pun harus khas. Dalam konteks ini, Demokrat disebutnya siap dan terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan partai-partai lainnya yang tergabung di KIM, baik melalui tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD), maupun secara langsung berinteraksi dan berkoordinasi dengan jaring-jaring sukarelawan di lapangan.
”Saya pribadi siap mendampingi Bapak Prabowo di panggung-panggung kampanye di berbagai daerah di Indonesia,” tutur Agus.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengapresiasi dukungan yang besar dari Demokrat. Ia berharap, pada Pileg 2024, Demokrat bisa memperoleh kursi yang besar di DPR. ”Kami sangat berharap, kami sangat memerlukan nanti di legislatif juga, Partai Demokrat harus merupakan unsur yang sangat kuat,” tuturnya.
Prabowo mengapresiasi dukungan yang besar dari Demokrat. Ia berharap, pada Pileg 2024, Demokrat bisa memperoleh kursi yang besar di DPR.
Baca juga: Deklarasikan Dukungan, Demokrat Minta Prabowo Jaga Kesinambungan Pembangunan
Ia juga merasa sangat terhormat atas kesediaan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk ”turun gunung”. Apalagi, katanya, Presiden ke-7 RI Presiden Joko Widodo juga mendukungnya. Menurut dia, ini merupakan suatu dorongan yang besar bagi semua.
”Presiden ke-6 RI (Yudhoyono) mendukung dan berada di sebelah saya, dengan Presiden ke-7 RI (Presiden Joko Widodo) juga mendukung, berada di sebelah saya. Berarti ada pengalaman 20 tahun. Saya kira ini sesuatu yang luar biasa. Dan insya Allah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita,” tutur Prabowo.
Ia juga berharap, sebaiknya KIM bisa menjadi koalisi permanen dan koalisi untuk jangka panjang. Sebab, menurut dia, Indonesia membutuhkan suatu koalisi yang kuat, serta mempunyai visi, idealisme, dan cita-cita yang sama, yakni membawa kesejahteraan dan keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan hormat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Ia pun mengajak seluruh caleg Demokrat agar terus bekerja keras dan tidak larut dalam euforia hasil survei. Justru, dari hasil survei yang ada, ini menjadi pengingat bagi seluruh partai yang tergabung dalam KIM, untuk mengedepankan kampanye yang santun, serta tidak menghina dan tidak menyebarkan hoaks. ”Marilah kita jangan sombong. Semakin mendekati puncak, kita harus semakin bekerja keras,” tuturnya.
Baca juga: Partai Gerindra Menjaga Kantong Suara Utama di Jabar
Mempertahankan lumbung suara
Sementara itu, di Jakarta, Partai Gerindra juga tengah menggelar konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Gerindra Wilayah Jawa Barat. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, menjelang masa kampanye, seluruh kader harus terus mengonsolidasikan kekuatan dan memperbanyak turun ke lapangan.
”Konsolidasi ini juga akan dilakukan di daerah-daerah sehingga semua mempunyai semangat yang sama untuk bergerak memenangi kontestasi yang tinggal menghitung waktu ini,” ucap Muzani.
Senada dengan Partai Demokrat, Gerindra juga meminta para caleg yang berkumpul untuk intensif memenangkan pilpres dan pileg, khususnya di Jabar. Sejumlah tokoh pun sudah disiapkan untuk membantu pemenangan di wilayah Jabar, seperti mantan penjabat Gubernur Jabar sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Mochamad Iriawan, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Muzani menegaskan, pada Pemilu 2024, Jabar harus bisa menjadi kandang Gerindra dan Prabowo. Ini, menurut dia, tetap membutuhkan kerja keras di lapangan sehingga kemenangan Prabowo di Jabar yang sebesar 59,6 persen di 2014 dan 59,9 persen di 2019, dapat terus ditingkatkan.
”Karena itu, kami memberi atensi dan perhatian yang besar ke provinsi (Jabar) ini agar kemenangan Pak Prabowo dan Gerindra yang sudah kami raih pada pemilihan presiden yang lalu, bisa ditambah dan kami merasa bahwa suasananya juga, medan di lapangan juga, tidak ringan. Sehingga perlu kami kerja sama, bareng-bareng kerja dan kami perlu ada sinergi di lapangan,” ucap Muzani.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F15%2F4d5a9220-87a5-40a8-ab2a-ab314091dc59_jpg.jpg)
Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya usai mengambil nomor urut pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Kunci kemenangan
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, dalam upaya konsolidasi kekuatan, seluruh kader terus mengintensifkan terjun ke lapangan. Di sejumlah daerah juga telah digelar rapat kerja daerah untuk membekali seluruh pengurus partai menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.
”(Ketua Umum PDI-P) Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan kunci kemenangan itu adalah dengan terus turun ke bawah menyatu dengan rakyat,” ucap Hasto.
Karena itu, Hasto mengatakan, Megawati menginginkan tiga pilar partai bergerak tanpa ragu-ragu turun ke masyarakat. Ia juga menyampaikan pesan lainnya yang perlu dipahami dan segera dipersiapkan, yakni saksi partai, juru kampanye, dan regu penggerak pemilih (guraklih). Tak hanya itu, seluruh pilar partai juga diminta solid bergerak untuk memenangkan pasangan capres-cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Selanjutnya, Hasto mengurai bagaimana mengomunikasikan pasangan calon Ganjar-Mahfud ke masyarakat, termasuk mengoptimalkan kerja sama politik yang saat ini dijalin PDI-P bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. ”Pak Ganjar satu-satunya capres yang mampu tinggal di rumah rakyat karena ia adalah kita. Prof Mahfud sangat komit terhadap pemberantasan korupsi," ucap Hasto memberi contoh.