Dengan koalisi yang ramping, PDI-P mendorong kesetiaan para kadernya memenangi pilpres dan pileg 2024. Bakal capres pun terus mencari dukungan. Hal ini tak lepas dari pilpres di Indonesia yang ditentukan oleh figur.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, RUNIK SRI ASTUTI
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Seorang kader mengabadikan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat diwawancarai para jurnalis di selasar sekitar pameran Pangan Plus Expo 2023 di Jakarta International Expo, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Pameran ini salah satu acara yang menjadi pengisi rangkaian perhelatan Rapat Kerja Nasional IV PDI-P di tempat tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Kurang dari 20 hari lagi pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden, sejumlah partai terus melakukan konsolidasi. Bakal capres pun bersafari mencari dukungan. Dinamika ini tak lepas dari kekuatan politik pada pemilihan presiden di Indonesia yang masih terletak pada figur, bukan dukungan parpol.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), yang dengan koalisi ramping bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura, mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, cukup percaya diri dapat memenangi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di Pemilu 2024. Partai berlambang kepala banteng ini pun lebih menekankan soliditas dan kesetiaan kader menghadapi pemilu yang tinggal lima bulan lagi.
Prabowo Subianto, bakal capres yang diusung Partai Gerindra bersama Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB) dalam Koalisi Indonesia Maju, meminta dukungan kepada guru hingga cendekiawan saat ia menyampaikan gagasannya terkait Indonesia ke depan di seminar kebangsaan ”Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Untuk menambah dukungan, Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar, bakal capres-cawapres yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan, Jumat (29/9/2023), sowan kepada para kiai di sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Pada Sabtu, Anies menghadiri IdeaFest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, untuk berdialog dengan kaum muda.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPPPDI-) Puan Maharani dalam pengarahan di hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, menekankan pentingnya soliditas untuk memenangi Pemilu 2024, baik pileg maupun pilpres, untuk ketiga kalinya.
Parpol pemenang Pemilu 2014 dan 2019 itu juga menargetkan perolehan suara lebih tinggi dibandingkan raihan pada pemilu sebelumnya, dengan mendapatkan kursi di daerah-daerah yang sebelumnya tidak didapatkan.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Para kader PDI-P yang hadir pada hari kedua penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional IV PDI-P di Jakarta International Expo, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Ditemui seusai pengarahan, Puan menyampaikan, komitmen dan kesetiaan setiap kader terhadap partai ketika menghadapi berbagai ujian menjadi kunci keberhasilan di 2024 nanti. ”Kalau setia, pastinya sampai di ujung tujuan. Kesetiaan itu hal yang bikin partai kita besar,” kata Puan.
Modal hadapi tantangan
Puan menegaskan, soliditas diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan pada 2024. Salah satunya terkait dengan dinamika penentuan pasangan bakal capres dan cawapres. Hingga kini, baru Anies yang sudah memiliki pasangan cawapres, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Adapun Ganjar dan Prabowo belum menentukan bakal cawapresnya.
”Tentu dinamika ini membuahkan dinamika yang lain. Bagaimana kemudian konstelasi Pileg dan Pilpres 2024 itu akan jadi hangat, panas, atau memang bisa adem,” ujarnya.
Kalau setia, pastinya sampai di ujung tujuan. Kesetiaan itu hal yang bikin partai kita besar.
Dari segi dukungan politik, PDI-P didukung satu parpol parlemen dan dua parpol nonparlemen. Ini berbeda dengan Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari empat parpol parlemen dan tiga parpol nonparlemen. Koalisi Perubahan terdiri atas tiga parpol parlemen.
Terkait dukungan politik tersebut, Puan menyatakan, hal itu juga menjadi tantangan selanjutnya.
Mengenai kesetiaan kader, Puan juga menanggapi kabar masuknya Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu bakal cawapres Prabowo. Puan menilai hal itu lumrah karena Gibran sebagai politisi muda telah menunjukkan prestasi selama memimpin Kota Surakarta. Namun, keputusan akhir akan berpulang kepada Gibran.
Gibran ketika ditemui di lokasi Rakernas IV tidak berkomentar banyak. Menurut dia, sikapnya bergantung pada arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
Hasto Kristiyanto
Megawati juga memberikan pengarahan secara tertutup kepada para kader dan pengurus parpol tersebut. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati menegaskan bahwa pemilu adalah gerakan turun ke bawah. Upaya turun ke bawah itu salah satunya mengawal suara partai dengan mengoptimalkan peran saksi pemilu. Untuk itu, disiapkan Badan Saksi Pemenangan Pemilu.
Meminta dukungan
Sebagai bakal capres, Prabowo Subianto saat menyampaikan gagasannya mengenai Indonesia ke depan dalam seminar kebangsaan ”Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Sabtu, meminta dukungan para guru, dosen, dan rektor serta cendekiawan yang hadir di seminar agar ia bisa memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Di kesempatan itu, Prabowo berkomitmen pada upaya memenangi bonus demografi menuju Indonesia Emas tahun 2045. Strateginya antara lain meningkatkan pembangunan di sektor pendidikan dengan memperbanyak sekolah unggul untuk mencetak sumber daya manusia hebat di masa depan.
Prabowo juga berjanji menaikkan gaji guru, dosen, dan rektor serta aparatur sipil negara, termasuk polisi serta TNI.
Penting bagi bakal capres untuk terus meyakinkan pemilih dan para kader partai di koalisi pendukungnya bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin di 2024.
Dalam IdeaFest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Anies yang di kesempatan itu berdialog dengan kaum muda menanggapi sejumlah pertanyaan, di antaranya apa keuntungan kaum muda jika memilih Anies.
Anies memastikan keberpihakan terhadap kaum muda. Ia mengaku sejak lama bekerja bersama anak muda, salah satunya ketika menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar. Menurut dia, anak muda selalu memunculkan terobosan yang tak pernah dibayangkan oleh generasi sebelumnya.
KURNIA YUNITA RAHAYU
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, mengingat kekuatan politik pada pilpres di Indonesia terletak pada figur, bukan dukungan parpol, PDI-P pun menjadi cukup percaya diri kembali memenangi pileg dan pilpres sekaligus. Kepercayaan diri itu dipompa dengan menegaskan pentingnya soliditas di tengah dukungan parpol yang tidak sebanyak koalisi lain dalam menghadapi Pilpres 2024.
Adi berpendapat, soliditas internal parpol memang jauh lebih penting ketimbang dukungan partai. Pada Pilpres 2004 dan 2014 terbukti bahwa kandidat capres yang diusung oleh koalisi yang tak dominan di parlemen, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dari Partai Demokrat dan Joko Widodo dari PDI-P, bisa memenangi kontestasi.
Adapun safari dan upaya meyakinkan pemilih yang dilakukan para bakal capres, menurut Adi, merupakan upaya agar pendukungnya tidak berpindah ke sosok lain. Untuk itu, penting bagi bakal capres untuk terus meyakinkan pemilih dan para kader partai di koalisi pendukungnya bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin pada 2024.