Langsung Jadi Ketua Umum, PSI Anggap Kaesang Kader Super
Pemilihan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI tidak terlepas dari figurnya sebagai putra bungsu dari Presiden Joko Widodo. Kaesang bisa memudahkan jalan PSI untuk lebih dikenal oleh masyarakat di daerah.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, DENTY PIAWAI NASTITIE
·3 menit baca
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kedua dari kiri) bersama anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha dan Isyana Bagoes Oka; Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni; serta Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Kaesang Pangarep, putra dari Presiden Joko Widodo, melewati jenjang pengaderan di Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk menjadi ketua umum partai tersebut. Meski demikian, partai tidak keberatan karena kehadiran Kaesang bisa memopulerkan partai dan meningkatkan elektabilitas partai di Pemilu 2024.
Baru dua hari atau sejak Sabtu (23/9/2023) menjadi anggota dari PSI, Kaesang langsung ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI 2023-2028 dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) kemarin. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, Kaesang melampaui jenjang pengaderan di PSI, yakni kader tunas, kader madya, dan kader paripurna.
”Kader super. Iya (bibit unggul),” ujar Grace di sela-sela rapat perdana PSI yang dipimpin Kaesang di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Rapat itu turut dihadiri sejumlah anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha dan Isyana Bagoes Oka, serta Sekretaris Jenderal PSI yang juga menjabat Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni. Adapun agenda rapat membahas evaluasi, agenda mendatang PSI, dan perkenalan dengan Kaesang.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Suasana sambutan para kader setelah Kaesang Pangarep ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Grace kembali menyampaikan bahwa penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI telah disepakati oleh 38 pengurus provinsi dan seluruh pengurus tingkat pusat PSI. Proses kaderisasi Kaesang juga diklaim telah berlangsung lama secara informal.
Ia juga tidak menafikan bahwa Kaesang merupakan figur yang tidak terpisahkan dari Presiden Jokowi dalam hubungan anak-ayah. Kaesang sendiri juga mengakui bahwa bisa memimpin PSI karena memiliki privilege atau hak istimewa.
”Sosok kan tidak bisa dipisahkan. Yes ada privilege, tapi bukan berarti Kaesang akan jadi all access, jadi wild card, atau kartu sakti yang menjadi jaminan,” kata Grace.
PSI tetap harus bekerja keras untuk memperoleh elektabilitas yang optimal di 2024 untuk meloloskan PSI ke parlemen. Dalam konteks tersebut, Kaesang bisa membantu membuka jalan bagi PSI untuk lebih dikenal di setiap daerah.
Suasana saat para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berkumpul dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (22/8/2023).
Gebrakan
Setiap ketum PSI umumnya memiliki terobosan yang kerap mencuri perhatian. Grace dengan narasi non-populis, sedangkan Giring melalui pengumumannya sebagai bakal calon presiden dan partai pertama yang mengumumkan pencalonan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid sebagai bakal capres dan cawapres.
Adapun Kaesang menyebut gebrakannya berupa gaya berpolitik yang santai dan santun.
”Saya sudah sampaikan kepada teman-teman PSI untuk pemilu mendatang kami berpolitik dengan gembira, santun, dan santuy,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menyebut dalam waktu dekat akan menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Selain itu, rombongan pengurus DPP PSI juga akan sowan ke Presiden Jokowi untuk meminta nasihat, termasuk terkait Pemilihan Presiden 2024. ”Masak ojo kesusu (jangan buru-buru) terus,” kata Kaesang.
Presiden Joko Widodo (kanan) memperhatikan putranya, Kaesang Pangarep (kedua kanan), yang merekam Nyonya Iriana (kedua kiri) dan putrinya, Kahiang Ayu, di sela-sela melihat salah satu koleksi di Primata Center, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2017).
Atas penetapan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI, bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo, mengucapkan selamat. Ia tidak khawatir apabila PSI di bawah kepemimpinan Kaesang mengarahkan dukungan ke bakal capres lainnya, misalnya Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. ”Selamat Mas Kaesang,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman pun mengucapkan selamat. ”Harapannya dengan Kaesang menjadi ketua umum, kami berharap agar PSI dapat mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024,” tambahnya.
Agenda besar
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpandangan penetapan Kaesang sebagai Ketum PSI merupakan bagian dari agenda besar. Hal selanjutnya adalah PSI bisa menarik dukungan dari sukarelawan Jokowi. Dengan demikian, PSI bisa lolos ambang batas empat persen dan menempatkan kadernya di DPR.
Selain itu, dengan kehadiran Kaesang, PSI mampu menarik basis pemilih akar rumput dari partai lainnya, misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).