Parpol Intensifkan ”Serangan Darat dan Udara”

Mesin politik partai politik terus bergerak. Tidak hanya intensif di "serangan darat" dengan optimalisasi peran kader dan caleg, tetapi juga melalui "serangan udara".

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Meski belum memasuki masa kampanye, baliho dan poster partai politik ataupun tokoh partai politik mulai banyak menghiasi ruang-ruang publik, seperti di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (10/3/2023). Mendekati Pemilu 2024, baliho seperti ini diperkirakan akan semakin banyak bertebaran di ruang publik.

JAKARTA, KOMPAS - Semakin mendekati Pemilu 2024, sejumlah partai politik menginstruksikan pengurus, kader, dan calon anggota legislatif untuk mengintensifkan kerja-kerja pemenangan di ”darat” dan ”udara”. Hal ini juga menjadi bahan evaluasi dalam menentukan daftar caleg tetap yang akan bertarung memperebutkan kursi

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri, di Jakarta, Minggu (4/6/2023), mengatakan, setelah pendaftaran bakal caleg, awal Mei lalu, seluruh pengurus, kader, dan bakal caleg memperkuat kerja-kerja pemenangan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Koordinator dapil yang telah ditunjuk diminta mengoordinasi semua caleg untuk melakukan kerja-kerja pemenangan.

Ia menuturkan, kerja-kerja pemenangan masing-masing caleg di setiap dapil bisa berbeda. Semua harus dilakukan sesuai dengan karakteristik pemilih di dapil. Sosialisasi oleh setiap caleg disesuaikan dengan target pemilihnya sehingga pola-pola yang digunakan di lapangan beragam.

Ia mencontohkan, sejumlah caleg milenial di perkotaan mengoptimalkan ”serangan udara” melalui media sosial untuk menarik simpati pemilih. Strategi itu dilakukan untuk menarik simpati pengikutnya di media sosial agar bisa dikonversi menjadi pemilih PKS di pemilu mendatang. Sementara caleg yang berusia relatif lebih tua dan memiliki basis pemilih kalangan orangtua memaksimalkan kerja-kerja dengan sosialisasi di lapangan.

”Tidak ada instruksi khusus, tetapi kerja-kerja pemenangan di setiap dapil memiliki kekhasannya masing-masing,” ujarnya.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersorak dalam Puncak Milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Menurut dia, pengurus, kader, dan caleg hanya menyosialisasikan partai dan caleg, tetapi juga menyosialisasikan bakal calon presiden yang akan diusung, yakni Anies Rasyid Baswedan. Namun, sosialisasi bakal capres menyesuaikan tingkat penerimaan pemilih di dapil masing-masing. Oleh karena itu, sosialisasi terhadap Anies banyak dijumpai di Jawa Barat, tetapi jarang di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur karena tingkat penerimaan di lapangan yang relatif rendah.

Lebih jauh, lanjutnya, kerja-kerja caleg tersebut menjadi salah satu bahan evaluasi dalam menyusun daftar caleg tetap (DCT). Evaluasi dilakukan sejak Desember dan dilaksanakan rutin setiap dua bulan dengan indikator popularitas dan elektabilitas dari survei internal. Jika kerja-kerja pemenangan tidak optimal, ada kemungkinan caleg dipindah ke dapil lain.

”Sudah ada bakal caleg yang dipindah dapilnya meskipun yang bersangkutan telah banyak berinvestasi di dapil yang diinginkan,” tutur Mabruri.

Baca Juga: Targetkan 20 Persen Kursi, Golkar Perjuangkan Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta rombongan pengurus DPP Partai Perindo hadir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Sekjen Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq mengatakan, saat ini Perindo terus meningkatkan konsolidasi pemenangan. Struktur partai bersama caleg yang telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum bergerak di semua tingkatan. Kerja-kerja pemenangan ditingkatkan mengingat pemungutan suara 14 Februari 2024 semakin dekat.

Ia menuturkan, DPP Perindo terus mengawasi kerja-kerja caleg di dapilnya masing-masing. Bagi caleg yang dinilai tidak bekerja optimal dan tidak mampu menarik simpati pemilih, akan digantikan oleh bakal caleg lain yang masih berada di daftar antrean. Sebab, parpol masih bisa mengganti caleg, mengubah dapil, serta mengganti lembaga perwakilan hingga masa penetapan DCT pada Oktober mendatang.

”Bagi caleg yang tidak bisa bekerja, akan diganti dengan caleg yang masih ada di daftar antrean. Kami memonitor secara ketat penyusunan caleg agar dapat memenuhi aspek pemenangan,” kata Rofiq.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan seluruh kader untuk bergerak memenangkan partai dan bakal capres Ganjar Pranowo. Struktur partai bergerak bersama dengan sukarelawan dalam melakukan kerja-kerja di darat maupun udara.

”Semua bergerak menyampaikan kepada rakyat, apa yang telah dilakukan oleh Ganjar selama dua periode di DPR, dua periode sebagai gubernur, dengan komitmennya yang luar biasa terhadap wong cilik dan masa depan Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginstruksikan pengurus, anggota legislatif, dan caleg untuk memperkuat konsolidasi pemenangan di daerah masing-masing. Dalam surat bernomor 19311/DPP/01/VI/2023 yang ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, seluruh elemen diinstruksikan melakukan ”serangan darat” dan ”serangan udara”. Kerja-kerja ini dilakukan selama Juni hingga Juli dan dilaporkan ke DPP PKB.

FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) menyapa para simpatisan PKB di depan gedung KPU, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).

”Serangan darat” dilakukan dengan menggelar deklarasi dukungan kepada Muhaimin sebagai calon presiden diikuti pemasangan billboard Muhaimin. Seluruh pihak juga diminta memasang bendera PKB, mendatangi tokoh masyarakat, menggelar kegiatan sosial, serta penggalangan dukungan masyarakat.

Sementara ”serangan udara” dilakukan dengan mengunggah konten tentang PKB di media sosial dan berinteraksi dengan unggahan konten Muhaimin di berbagai platform. Para kader juga diminta aktif mengikuti polling capres-cawapres di media sosial untuk menunjukkan basis dukungan kepada Muhaimin.