logo Kompas.id
Politik & HukumTNI Tidak Ingin Anggarannya di...
Iklan

TNI Tidak Ingin Anggarannya di Bawah Kemenhan

Dalam poin-poin usulan revisi UU No 34/2024, TNI ingin bisa mengajukan anggaran langsung ke Kemenkeu. Hal ini diklaim untuk mempersingkat jalur birokrasi.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Personel Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon, Jumat (31/8/2018), mengikuti upacara pemberangkatan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Personel Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon, Jumat (31/8/2018), mengikuti upacara pemberangkatan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam usulan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang disampaikan kepada Panglima TNI, terkait dukungan anggaran, TNI tak lagi ingin ada di bawah Kementerian Pertahanan seperti diatur di UU No 34/2004. Usulan ini dikritik karena tidak sejalan dengan Undang-Undang Pertahanan yang menyatakan kebijakan penganggaran dan pengadaan TNI ditetapkan Menteri Pertahanan. Hal ini juga dinilai menunjukkan TNI tidak ingin berada di bawah supremasi sipil.

Dalam usulan revisi dari Badan Pembinaan Hukum (Babinkum) yang disampaikan ke Panglima TNI, diusulkan terkait kebijakan dan strategi pertahanan dan keamanan, TNI di bawah koordinasi Kemenhan. Di pasal yang sama, yaitu Pasal 3, terkait dukungan anggaran, TNI tak lagi di bawah koordinasi Kemenhan, tetapi berkoordinasi dengan Kemenhan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000