Keputusan PPP Usung Ganjar sebagai Bakal Capres 2024 Tidak Membubarkan KIB

Pimpinan partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu bertemu malam ini. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, KIB tidak bubar.

RENY SRI AYU ARMAN

Tiga ketua umum partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Mumahad Mardiono berfoto bersama seusai acara Silaturahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu, di Makassar, Minggu (6/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan yang baru saja mengumumkan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden 2024. Koalisi Indonesia Bersatu yang beranggotakan Partai Amanat Nasional, Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan juga dipastikan tidak akan bubar.

Pada Rabu (26/4/2023), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumumkan mengusung Ganjar sebagai bakal capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keputusan PPP ini memperkuat dukungan bagi Ganjar yang pada Jumat (21/4/2023) telah diputuskan diusung PDI-P sebagai bakal capres.

”Tentu apa pun keputusan partai kita hormati. Kan, partai itu masing-masing independen,” ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Ketika ditanya apakah PAN juga akan mendukung Ganjar, Zulkifli menegaskan masih akan menunggu hasil pertemuan dengan para ketua umum partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang akan berlangsung malam ini. ”Ya, ketemu-ketemu dulu, nanti kan dengan KIB, mudah-mudahan waktu dekat juga partai pendukung pemerintah kumpul gitu, ya. Ya, ngomong-ngomong ngopi bareng,” tuturnya.

Baca Juga: PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo, Apa Parpol Berikutnya?

IVAN DWI KURNIA PUTRA

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022).

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang sebelumnya sudah diusung sebagai bakal capres dari Partai Golkar menyebut bahwa pertemuan para ketua umum KIB akan dimulai pukul 20.30 di rumah dinasnya. Selain dari PAN dan Golkar, pertemuan tersebut dipastikan akan dihadiri oleh Pelaksana Ketua Umum PPP Mardiono.

Atas dukungan PPP terhadap Ganjar, Airlangga menegaskan bahwa KIB tidak bubar.

”PPP, kan, baru memutuskan. Kalau Golkar sudah lama melalui munas. Karena nanti ketemu, maka (KIB) tidak bubar,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Munas yang disebut Airlangga memutuskan dirinya sebagai bakal capres yang diusung Partai Golkar.

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menegaskan bahwa kedekatannya dengan parpol lain, seperti Gerindra, dalam kondisi baik-baik saja. Airlangga juga menyebut akan ada pertemuan lanjutan dengan Gerindra. ”Ya, mungkin minggu-minggu depan,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Menanti Langkah KIB Saat Sinyal Dukungan Capres Berseberangan

NINA SUSILO/KOMPAS

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Di tengah dinamika politik yang meningkat setelah pencalonan Ganjar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu Presiden Jokowi. Sandiaga yang disebut-sebut akan masuk ke PPP dan menjadi bakal calon wakil presiden dari Ganjar ini dijadwalkan bertemu Presiden pukul 15.30 dan baru meninggalkan Istana menjelang pukul 17.00

Sandiaga mengatakan, pertemuan dengan Presiden membahas pariwisata sepanjang libur Lebaran 2023. Namun, ada pula pembicaraan politik. Hanya saja ia merahasiakannya.

Presiden, menurut Sandi, menyampaikan kondisi Indonesia yang relatif baik dengan stabilitas ekonomi dibandingkan dengan negara-negara lain yang menghadapi inflasi tinggi. Apa yang sudah ada ini diharapkan tetap dijaga kendati Indonesia menghadapi kontestasi demokrasi. ”Bagaimana kontestasi demokrasi kita ini bisa dikawal supaya narasi-narasinya ini narasi yang sejuk, yang mempersatukan, yang tidak jorjoran, yang tidak memolarisasi kita,” tuturnya.

Sandi yang baru saja mengundurkan diri dari Partai Gerindra hanya tersenyum simpul saat ditanya apakah akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan.

”Intinya ada langkah yang secara alamiah saja, tidak usah terburu-buru, sudah ada pembicaraan awal dan ini pasti akan nanti dilanjutkan dengan pembicaraan-pembicaraan selanjutnya, tetapi teman-teman mohon sabar,” tuturnya.

Baca Juga: Ketemu Sandiaga Uno di Semarang, Ganjar: Kami Selalu Cocok

KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersiap menyampaikan keterangan pers seusai mengikuti rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jateng di Kota Semarang, Kamis (27/4/2023). Dalam kesempatan itu, keduanya mendapat pertanyaan terkait kecocokan mereka maju sebagai capres dan cawapres. Ganjar menyebut keduanya cocok. Adapun Sandiaga tidak berkomentar.

Sebelum bertemu Presiden, Sandiaga bertemu Ganjar di Semarang, Jawa Tengah. Momen pertemuan diunggahnya di akun media sosialnya. Menurut Sandiaga, pertemuan ini terkait acara desa wisata di Semarang. Ditanya mengenai kemungkinan mendampingi Ganjar sebagai calon wakil Presiden, Sandi kembali meminta wartawan bersabar.

”Mohon sabar, Teman-teman, prosesnya masih harus melalui tahapan-tahapan pendalaman-pendalaman, langkah-langkah selanjutnya. Saya baru saja memutuskan untuk undur diri dan pamit dari Partai Gerinda dan dari Pak Prabowo. Jadi, mungkin dalam minggu-minggu ke depan, bulan-bulan ke depan, akan ada penyiapan langkah-langkah,” tuturnya.

Terkait Ganjar, Sandiaga mengatakan, ”Kita sama-sama pelari, ya, kita pelari jarak jauh, beliau sangat dekat dengan rakyat,” ujarnya.

Stabilitas politik

Ditemui terpisah di Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menegaskan bahwa pertemuannya dengan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sekadar silaturahmi Lebaran. Mahfud mengaku akan memenuhi undangan Prabowo untuk memberikan tausiyah di kediaman Prabowo di Hambalang.

Baca Juga: Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Sederet Opsi Penentu Kemenangan Pilpres

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saling berjabat tangan setelah pertemuan di kediaman Menkopolhukam Mahfud MD di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/4/2023).

”Silaturahim saja. Kita diskusi untuk pemantapan ideologi warga Gerindra, saya diminta untuk ceramah di sana tentang ideologi dan penegakan hukum,” kata Mahfud.

Mahfud tidak berkomentar tentang anggapan bahwa dirinya cocok berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2024. ”Sekarang ini diskusinya yang serius ada di tingkat partai yang resmi, kemudian ada di media dan medsos yang ramai. Medsos, media, termasuk LSM ormas-ormas, ya, biarkan saja. Saya, kan, tidak termasuk, yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal,” papar Mahfud.

Dalam rapat evaluasi Kantor Staf Presiden (KSP), Kamis (27/4/2023), di Gedung Bina Graha, Jakarta, yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, semua kedeputian KSP diminta fokus memperhatikan isu-isu terkait dengan stabilitas politik, selain juga stabilitas ekonomi dan sosial. Hal ini dengan memperhatikan perkembangan APBN, harga-harga pangan, serta dampak dari krisis politik yang terjadi. ”Setelah Lebaran pasti habis-habisan, tetapi situasi itu jangan memengaruhi kinerja KSP. Harus ada semangat baru dan lebih giat bekerja,” tutur Moeldoko.

Menurut Moeldoko, situasi ekonomi yang tidak stabil dapat mengganggu kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. ”Kita perlu fokus melihat stabilitas ekonomi, terutama perkembangan APBN dan harga-harga pangan yang menjadi perhatian utama. Stabilitas politik juga perlu menjadi perhatian karena situasi politik yang krusial dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan keamanan sosial,” ucap Moeldoko.