logo Kompas.id
Politik & HukumKPK Diharapkan Bergerak Cepat ...
Iklan

KPK Diharapkan Bergerak Cepat Telusuri TPPU di Kemenkeu

Ahli hukum dan aktivis anti-korupsi menilai laporan PPATK soal transaksi mencurigakan, salah satunya di kalangan pegawai Kemekeu, bisa langsung diproses penegak hukum. Caranya dengan menggunakan UU TPPU.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
KPK Telusuri Para Pihak yang Terkait Harta Rafael Alun Trisambodo
KOMPAS

KPK Telusuri Para Pihak yang Terkait Harta Rafael Alun Trisambodo

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi diminta bergerak cepat menindak dugaan tindak pidana pencucian uang di lingkungan Kementerian Keuangan. Sesuai aturan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan hanya memiliki waktu maksimal 20 hari untuk menghentikan sementara transaksi keuangan pihak yang diduga melakukan pencucian uang.

Pakar Tindak Pidana Pencucian Uang dari Universitas Pakuan Bogor Yenti Garnasih saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023), mengatakan, sesuai aturan di Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK hanya dapat menunda transaksi selama 5 hari ditambah 15 hari. Dalam hal penindakan kejahatan ekonomi, pendekatan yang dilakukan harus dengan kecepatan tinggi.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000