Prabowo dan Surya Paloh Hormati Keputusan Politik Setiap Partai
Prabowo Subianto menyatakan menghormati keputusan Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sementara itu, Surya Paloh menyampaikan juga menghormati Prabowo yang mencalonkan diri sebagai capres.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) menghormat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) seusai bertemu di kediaman Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Kunjungan Surya Paloh kepada Prabowo Subianto ini menjadi kunjungan balasan silaturahmi politik yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyambangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor.
Kedua tokoh itu menegaskan sikap politik masing-masing di Pemilu 2024.
Mereka juga menggarisbawahi ingin suasana bangsa tetap damai, rukun, dan bersatu harus terus dijaga. Sementara menang dan kalah urusan kedua.
BOGOR, KOMPAS — Ketua Umum Partai GerindraPrabowo Subianto menerima kunjungan balasan dari Ketua Umum Partai NasdemSurya Paloh di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya menegaskan saling menghormati keputusan politik setiap partai di Pemilihan Umum 2024.
Paloh bersama dengan rombongan tiba pukul 11.24 dan meninggalkan Padepokan Garuda Yaksa pukul 14.18. Ketika tiba, rombongan Paloh disambut dengan drumband. Sebelumnya, pada awal Juni 2022, Prabowo telah berkunjung ke Nasdem Tower untuk menemui Surya Paloh.
Dalam pertemuan di Hambalang, Prabowo didampingi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai GerindraSufmi Dasco Ahmad; anggota Dewan Pembina Maher Algadri, Wakil Ketua Umum Sugiono, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono, Wakil Sekretaris Dewan Pembina Prasetyo Hadi, anggota Dewan Pembina Fuad Bawazier, Wakil Bendahara Umum Simon Mantiri, dan Wakil Sekretaris Jenderal Sudaryono. Sementara itu, Surya didampingi oleh Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Dewan Pakar Peter F Gontha, Ketua DPP Willy Aditya, dan Wakil Sekjen Hermawi Taslim.
Setelah makan siang dan minum kopi, mereka berbicara secara intens. Keduanya sepakat untuk saling menghormati keputusan politik setiap partai. Prabowo menegaskan, keputusan Gerindra sudah jelas bahwa ia sebagai calon presiden (capres). Ia juga menghormati keputusan Nasdem yang mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
”Kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu. Bahwa persaingan, rivalitas itu perlu. Bahwa juga kita tidak boleh takut dengan oposisi, tetapi oposisi yang selalu konstruktif, selalu damai, dan selalu dalam kerangka NKRI dan selalu dalam kerangka Pancasila, selalu dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika,” kata Prabowo.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) ketika menyambut kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Saat ditanya terkait dengan calon wakil presiden yang akan mendampinginya, Prabowo menegaskan pasangannya harus berkomitmen pada Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Calon tersebut harus mempunyai semangat negarawan dan tidak berniat mencari keuntungan pribadi maupun kelompok, serta ingin berbakti pada rakyat dan bangsa.
Paloh juga menghormati Prabowo yang mencalonkan diri sebagai capres dari Gerindra. Karena itu, ia menghormati Prabowo sebagai sahabat. ”Bersikaplah untuk betul-betul mampu memberikan spirit semangat bagi Mas Prabowo sebagai satu sumbangsih persahabatan, menang-kalah itu nanti urusan kedua,” kata Paloh.
Begitu juga Anies yang sudah dicalonkan oleh Nasdem. Paloh melihat Anies juga dalam semangat pertemanan. Jadi, kedua capres berupaya saling menerima sebagai teman.
Ia menegaskan, hubungan persahabatannya dengan Prabowo telah berjalan hingga puluhan tahun. Mereka juga saling belajar dari pengalaman masing-masing. Pertemuan ini memperkuat ikatan hubungan batin di antara mereka berdua. Mereka saling berbagi rasa, bertukar pikiran, dan informasi.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) pada acara Pengumuman Calon Presiden Pemilu 2024 yang diusung Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). DPP Partai Nasdem resmi mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Adapun untuk calon wakil presiden, Partai Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.
Hubungan tersebut harus bisa terjaga tidak hanya demi keuntungan kedua partai politik, tetapi juga menjaga semangat kebangsaan dan nasionalisme membangun kesadaran publik serta kedewasaan dalam berpolitik.
”Berpolitik tidak kalah pentingnya daripada hubungan komunikasi kami perankan untuk memberikan kontribusi, pikiran-pikiran kami berdua di tengah-tengah masyarakat. Jadi, bukan hanya karena dihadapkan pada satu suasana menghadapkan pemilu semata-mata, tetapi ada pemilu, sesudah pemilu juga ada kewajiban bersama untuk tetap memerankan misi yang besar ini,” kata Paloh.
Paloh menegaskan, mereka menyepakati pemilu dalam situasi yang lebih damai dan tenang. Peran ini tidak hanya dilakukan oleh penyelenggara pemilu dan pemerintah, tetapi seluruh institusi partai politik serta elemen dan komponen masyarakat.
Belajar dari pengalaman pahit masa lalu, dalam menghadapi Pemilu 2024, kata Paloh, mereka menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil dan tenang. Keduanya pun berjanji bisa dijauhkan dari saling menyalahkan, apalagi memfitnah dan mengadu domba satu sama lain.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat mengantar Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) menuju mobil seusai bertemu di kediaman Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).
Sebelumnya, Prabowo telah mengumumkan bahwa ia akan maju menjadi capres pada Pilpres 2024. Kesediaan untuk maju pada Pilpres 2024 itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kader dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pertengahan Agustus 2022. Pada awal Oktober 2022, Partai Nasdem juga mendeklarasikan Anies sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Kini, Anies tak hanya didukung oleh Partai Nasdem, tetapi juga dua partai lain, yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai itu sepakat membentuk koalisi yang dinamakan Koalisi Perubahan.