Wapres Kenang Kiai Ali Yafie sebagai Sosok Teladan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengenang Kiai Ali Yafie sebagai tokoh yang patut diteladani di bidang keilmuan. Kiai Ali Yafie pun mengetahui banyak hal terkait keagamaan, kenegaraan, dan kebangsaan.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Ny Wury Ma’ruf Amin melayat ke rumah duka KH Ali Yafie di Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 15, Sektor 7, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten. Tiba di lokasi takziah pada pukul 12.00, Wapres Amin mengungkapkan rasa dukacitanya kepada keluarga almarhum dan memimpin pembacaan tahlil serta doa.
”Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima oleh Allah Subhanahuwataala, kesalahan dan kekurangan dimaafkan, di tempat yang layak di sisi-Nya, termasuk kita umat Islam ditinggalkan beliau juga sangat kehilangan,” kata Wapres Amin, Minggu (26/2/2023).
Saat menyampaikan keterangan pers seusai takziah, Wapres Amin mengenang sosok Kiai Ali Yafie sebagai seorang tokoh yang patut diteladani karena ilmunya. ”Beliau ini guru saya, senior saya. Di Majelis Ulama (Indonesia) (saat) beliau menjadi ketua umum, saya menjadi ketua komisi fatwa, salah satu ketua yang membidangi fatwa,” ujarnya.
Yang harus diteladani adalah beliau terus senantiasa memberikan bimbingan-bimbingan dengan cara-cara yang santun, dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang rasional.
Menurut Wapres Amin, Kiai Ali Yafie adalah figur yang banyak ilmunya dan mengetahui banyak masalah. ”Tidak saja masalah-masalah keagamaan, tapi juga masalah kenegaraan, masalah kebangsaan. Dan, yang harus diteladani adalah beliau terus senantiasa memberikan bimbingan-bimbingan dengan cara-cara yang santun, dengan cara-cara yang baik, cara-cara yang rasional,” ujar Wapres.
Wapres Amin pun mengenang Kiai Ali Yafie sebagai sosok yang sangat teguh berpegang pada ajaran agama. ”Artinya, beliau dalam keadaan apa pun tetap konsisten. Dan, beliau bisa bergaul dengan siapa saja, dengan kelompok mana pun. Mampu berkomunikasi dengan segala lapisan,” katanya.
Bahkan, Wapres Amin melanjutkan, ketika Presiden kedua RI Soeharto menjelang lengser, pada kesempatan terakhir itu ada pertemuan di Istana Negara. ”Termasuk saya ada di dalamnya, termasuk beliau Kiai Ali Yafie. Dan, memberikan saran-saran yang konstruktif, untuk kebaikan bangsa dan negara. Saya ada di situ, Kiai Ali Yafie (ada di situ). (Ada) Sembilan orang atau sepuluh orang, kira-kira, yang akhirnya tidak lama kemudian Pak Harto lengser,” katanya.
Jadi, Wapres Amin menuturkan, Kiai Ali Yafie pun terus mengikuti masalah-masalah terkait terjadinya peralihan kekuasaan dalam negara dan ikut menyelesaikannya. ”Dan, saya pun hadir di situ, bersama yang lain-lain, ada Gus Dur, ada Nurcholish Madjid, dan beliau pandangan-pandangannya jelas sekali, bagaimana menyelamatkan bangsa dan negara ini,” ujar Wapres Amin.
Wapres Amin pun menyebut Kiai Ali Yafie sebagai orang baik dan harus diteladani dalam banyak hal.
Pada 16 Februari lalu, Wapres Amin sempat menjenguk Kiai Ali Yafie saat masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premiere Bintaro. Dalam kesempatan tersebut, Wapres melihat kondisi Kiai Ali Yafie yang dapat merespons kehadirannya dengan senyuman hangat.
Sebagai informasi, Kiai Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 September 1926. Ia merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1998-2000. Kiai Ali Yafie pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1991-1992. Selain itu, ia juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad di Parepare, Sulawesi Selatan.
Tampak hadir melayat di kediaman Kiai Ali Yafie para pejabat negara dan tokoh bangsa, di antaranya Wapres ke-10 dan ke-12 RI M Jusuf Kalla; istri dari Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid; dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dukacita dan kenangan terhadap Kiai Alie Yafie pun disampaikan sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uni melalui akun Twitter resminya.
Ia mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Ali Yafie. ”Beliau adalah sosok ulama besar dengan pengetahuan yang luas,” kata Sandiaga.