logo Kompas.id
Politik & HukumIndonesia Tekankan Risiko...
Iklan

Indonesia Tekankan Risiko Dehumanisasi Perang akibat Kecerdasan Buatan

Setidaknya ada dua pilihan ekstrem untuk menghadapi risiko dehumanisasi perang karena kecerdasan buatan, yakni melarang total atau menjadikannya sebagai ”senjata sempurna”, seperti nuklir.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU dari DEN HAAG, BELANDA
· 3 menit baca
Suasana pameran kecerdasan buatan dalam konferensi internasional Responsible Artificial Intelligence in The Military Domain (REAIM) 2023 di World Forum, Den Haag, Balanda, Rabu-Kamis (15-16/2/2023).
KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana pameran kecerdasan buatan dalam konferensi internasional Responsible Artificial Intelligence in The Military Domain (REAIM) 2023 di World Forum, Den Haag, Balanda, Rabu-Kamis (15-16/2/2023).

DEN HAAG, KOMPAS — Delegasi Indonesia dalam konferensi internasional penggunaan kecerdasan buatan pada militer ”REAIM 2023” di Den Haag, Belanda, mengingatkan negara-negara di dunia bahwa implementasi teknologi tersebut dapat mengeliminasi unsur-unsur kemanusiaan dalam perang. Padahal, pertimbangan manusia diperlukan agar pengambilan keputusan perang tetap rasional.

Indonesia menjadi salah satu dari 70 negara yang berpartisipasi dalam konferensi internasional ”Responsible Artificial Intelligence in The Military Domain (REAIM) 2023” di World Forum, Den Haag. Dalam konferensi multidisiplin itu, delegasi Indonesia tak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga kelompok masyarakat sipil. Selain menjadi pembicara dalam sesi diskusi, Indonesia juga diminta untuk menyampaikan pandangan tentang implementasi kecerdasan buatan pada militer dalam penutupan konferensi, Kamis (16/2/2023) sore waktu setempat.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000