logo Kompas.id
Politik & HukumKiprah Kebangsaan Kaum...
Iklan

Kiprah Kebangsaan Kaum Nahdliyin

Sebagai organisasi kemasyarakatan Islam terbesar, NU terus mewarnai perjalanan bangsa. Kaum nahdliyin berperan aktif dalam perjuangan sejak masa kebangkitan nasional, kemerdekaan, hingga saat ini.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, SUHARTONO, IQBAL BASYARI, DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
Paspampres mengecek lokasi acara Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kompleks Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023). Puncak Satu Abad NU jatuh pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo. Satu juta warga NU diprediksi hadir pada acara itu. Puncak acara akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Paspampres mengecek lokasi acara Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kompleks Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023). Puncak Satu Abad NU jatuh pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo. Satu juta warga NU diprediksi hadir pada acara itu. Puncak acara akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama, dan keduanya saling menguatkan.” — KH Hasyim Asyari

Pernyataan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari, itu menggambarkan posisi yang diambil organisasi kaum nahdliyin itu dalam kehidupan kebangsaan. Sejak berdiri pada 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926 Masehi, NU terus konsisten memperjuangkan politik kebangsaan.

Editor:
ANTONY LEE, ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000